SEMARANG (jatengtoday.com) – UIN Walisongo kembali melepas mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) di empat kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo Akhmad Arif Junaidi menyampaikan, KKN MIT angkatan 9 tahun 2020 kali ini diikuti oleh 1.200 mahasiswa terdiri dari 512 laki-laki dan 688 perempuan.
Menurutnya, jumlah tersebut merupakan mahasiswa dari lintas fakultas. Ada dari Fakultas Sains dan Teknologi (228 mahasiswa), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (207), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (180), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (187), Fakultas Syariah dan Hukum (162), Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (88), dan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (82).
“Periode ini mahasiswa KKN MIT akan tersebar mengabdi selama 45 hari di empat wilayah, meliputi Kota Semarang, Kabupaten Demak, Jepara, dan Boyolali,” jelas Akhmad Arif saat Pelepasan KKN yang berlangsung di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo, Kamis (9/1/2020).
Rektor UIN Walisongo Imam Taufik mengatakan, tugas darma bakti mahasiswa di tengah masyarakat sangat dinanti. “KKN itu tidak jalan-jalan, KKN itu tidak selfie, tetapi KKN adalah mengabdikan diri untuk masyarakat dan umat,” tegasnya.
Dia berpesan supaya mahasiswanya senantiasa menjaga nama baik almamater. “Jaga sikap dan perbuatan saat di lokasi KKN, karena kalian semua adalah barometer sekaligus duta UIN Walisongo ke masyarakat,” pesan Imam.
Baca juga: UIN Walisongo Terima Mahasiswa Non-muslim, tapi yang Wanita Harus Tetap Berjilbab
Menurutnya, mahasiswa KKN harus menciptakan program-program baik yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, kesuksesan dalam melaksanakan KKN ditentukan oleh banyak faktor. Salah satunya adalah koordinasi yang baik.
“Komunikasikan semua kegiatan yang dilakukan dengan panitia, dosen pendamping lapangan, anggota posko, dan aparat sipil di kelurahan masing-masing,” pungkasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto