Baihaqi Annizar
JAKARTA (jatengtoday.com) – UIN Walisongo Semarang menjalin MoU dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
MoU ditandatangani langsung Rektor UIN Walisongo Prof Imam Taufiq dan Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid di Gedung Utama Kemendes, Jakarta Selatan, Selasa (9/2/2021).
Taufik berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik, terutama dalam menerjunkan civitas akademika membangun desa tertinggal dan kawasan transmigrasi.
Kemendes selalu merangkul semua pihak dalam upaya terwujudnya pembangunan berkelanjutan. Termasuk mengajak UIN Walisongo dalam mensukseskan pembangunan desa mandiri.
“Agenda strategis yang perlu dibahas ke depan adalah peningkatan SDM desa,” ungkap Taufiq.
Dia menjelaskan, kerja sama dengan perguruan tinggi ini ikut mendorong penyelesaian target desa mandiri, desa berkembang, dan penurunan kemiskinan.
Sementara itu, Rektor menyambut baik kerja sama ini sebagai wujud kepedulian kampus dalam mengayomi dan mendampingi masyarakat pedesaan.
“UIN Walisongo dan masyarakat desa sudah sangat dekat. MoU ini menjadi penguatan secara kelembagaan akan tanggung jawab kampus,” ujarnya.
Program-program yang telah disepakati dengan Kemendes PDTT akan dikawal dengan matang. Ini sejalan dengan konsep ‘merdeka belajar-kampus merdeka’ yang mendorong pihak kampus terjun membangun desa dan mahasiswa melakukan KKN Tematik selama 6-12 bulan di desa-desa. (*)
editor: ricky fitriyanto
