in

Tak Punya Tempat Tinggal, Korban Penggusuran Cebolok Terpaksa Ngungsi di Area Makam

SEMARANG (jatengtoday.com) — Korban penggusuran Kampung Cebolok, Kota Semarang masih banyak yang kelimpungan mencari tempat pengungsian. Karena keterbatasan ekonomi, mereka tak tahu hendak tinggal di mana.

Semula, warga mendirikan tenda darurat di lokasi penggusuran. Ada 70-an warga yang tidur berdesak-desakan di lokasi tersebut.

Namun tak berselang lama, warga diminta untuk meninggalkan area itu. Akhirnya, tenda pengungsian dibongkar paksa oleh orang-orang tak dikenal.

Salah satu warga, Eko Ariyadi (50) mengatakan, saat ini puluhan korban penggusuran terpaksa mendirikan tenda pengungsian di dekat makam.

“Kami sekarang di area makam Jalan Sukarno Hatta sebelum terowongan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (28/2/2021).

Meskipun serba terbatas, warga mengaku merasa lebih aman karena tidak lagi diganggu. “Tempat ini lebih aman dari gangguan premanisme,” imbuh Eko.

Warga berharap adanya bantuan. Baik bantuan logistik maupun tempat tinggal. Sebab, yang mengungsi tak hanya orang dewasa, tapi juga ada anak-anak dan orang tua.

Sebelumnya, tim gabungan Satpol PP Kota Semarang melakukan pembongkaran terhadap 134 rumah di Kampung Cebolok, lokasinya tak jauh dari kawasan Masjid Agung Jawa Tengah. Penggusuran tersebut berlangsung pada Kamis (18/2/2021).

Sempat terjadi bentrok fisik antara sejumlah warga dengan tim Satpol PP. Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menyebut bahwa eksekusi ini telah melewati berbagai tahapan sesuai prosedur.