BREBES (jatengtoday.com) – Calon Gubernur Jateng, Sudirman Said tidak punya hak pilih dalam Pilgub Jateng 2018. Meski begitu, mantan Menteri ESDM ini tetap blusukan di TPS 20 di Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Dia pun menginstruksikan kepada warga untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih mereka.
Ironisnya, Sudirman yang tak punya kartu A5 atau C6, bisa keluar masuk seenaknya di dalam TPS. Padahal, seharusnya TPS steril dari warga yang tidak punya hak pilih.
Pada kesempatan itu, dia menyebut kontestan Pilkada sedang melamar menjadi pelayan rakyat. Manjadi pemimpin bukan berarti menjadi seorang raja yang harus dilayani dalam segala hal. Menjadi pemimpin itu menjadi pelayan bagi rakyat. Siap menyediakan ruang untuk mendengar aspirasi rakyat.
Maka pilkada yang diadakan setiap lima tahun sekali ini hanyalah jalan. Jalan yang tersedia untuk melamar menjadi pelayan rakyat, bukan ajang untuk menjadi pejabat yang mengumbar janji pada rakyat.
“Pilkada ibarat kata seperti imam yang mencari makmum, Pemimpin ibarat imam. Harus bisa jadi panutan dan mau diingatkan apabila salah dalam bersikap,” tegasnya. (ajie mahendra)
editor : ricky fitriyanto