Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 67 event wisata dan budaya akan digelar Pemkot Semarang sepanjang tahun 2019.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari menerangkan, kegiatan yang dihelat cukup beragam. Mulai dari pagelaran seni, budaya, keagamaan, olahraga, hingga kegiatan bisnis dan investasi.
“Sebut saja Semarang Night Carnival (SNC) yang merupakan satu-satunya karnaval yang digelar pada malam hari,” jelasnya, Senin (21/1/2019).
Indriyasari menambahkan, SNC ini sudah memberikan bukti mampu menarik wisatawan mancanegara (wisman), baik sebagai peserta atau pengunjung. Selain itu, masih banyak evant yang tak kalah menarik.
“Ada Festival Kota Lama, Semarang Great Sale, Pasar Imlek Semawis, MXGP, Sesaji Rewandha hingga Gebyuran Bustaman, dan Dugderan juga tak kalah unik dan menariknya dengan event-event lainnya,” tandasnya.
Daya tarik terbaru di Kota Semarang, lanjutnya, adalah Semarang Brigde Fountain (SBF) yang menjadi satu-satunya air mancur menari di atas jembatan. Objek ini juga banyak digemari wisatawan.
Karena itulah Disbudpar Kota Semarang optimistia jika kunjungan wisatawan tahun ini bisa meningkat dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2019 ini kunjungan wisawatan ditargetkan mencapai 5,7 juta.
Untuk menunjang terget tersebut, Pemkot telah mengubah wajah Kota Semarang menjadi semakin cantik. Bahkan pihaknya juga mengoptimalkan agrowisata yang ada di beberapa kampung.
“Ada empat kebun buah yakni di Wates, Plalangan, Purwosari dan Cepoko. Jangan sampai masyarakat tidak tahu, apalagi Ibu Iriana Jokowi sudah ke sana dan terkesan,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
