in

Sudah Lama Ditunggu, Bonus Peraih Medali PON Papua Baru Cair Sebagian

Para atlet hanya menerima 37,5 persen dari total bonus yang dijanjikan.

Sekda Jateng Sumarno menyerahkan bonus atlet peraih medali PON XX Papua secara simbolis, Selasa (8/3/2022). (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Setelah lama menanti, para atlet Jateng yang berhasil membawa pulang medali PON XX Papua akhirnya menerima bonus. Sayang, pencairan bonus ini baru sebagian.

Pemberian bonus bagi peraih medali PON XX Papua dilakukan secara simbolis, dibarengkan dengan pelantikan pengurus KONI periode 2021/2025 di Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (8/3/2022).

Sekda Jateng, Sumarno yang menyerahkan bonus kepada tiga peraih medali emas. Yakni atlet biliar Ricky Yang, atlet wushu Yusuf Widianto dan atlet tolak peluru Irfan Toni. Selain itu, juga dua pelatih Hari Suprianto dan Gunawan Wijaya.

Mereka mewakili total 196 atlet Jateng yang meraih medali emas, perak dan perunggu.

Pada PON XX Papua lalu, Jateng mendapat 27 medali emas, 47 perak dan 64 perunggu. Besaran bonus yang dijanjikan yakni emas perseorangan Rp 200 juta dan beregu Rp 300 juta.

Medali perak perorangan Rp 80 juta, ganda Rp 70 juta, trio Rp 60 juta, kwartet Rp 40 juta, lebih dari 4 atlet Rp 30 juta.

Medali perunggu perorangan Rp 50 juta, ganda Rp 40 juta, trio Rp 30 juta, kwartet Rp 25 juta, lebih dari empat atlet Rp 20 juta.

Sementara bous untuk pelatih diberikan sama rata, yakni medali emas Rp 100 juta, perak Rp 40 juta dan perunggu Rp 25 juta.

Total dana yang disediakan untuk bonus atlet sebesar Rp 21,8 miliar.

Baru Diberikan Sebagian

Pencairan bonus peraih medali PON XX Papua tidak secara langsung, tapi dua tahap.

Pada tahap pertama, para atlet hanya menerima 37,5 persen. Sebab dana yang diberikan itu bersumber dari Sisa lebih perhitungan perhitungan anggaran (silpa) tahun 2021.

Di pencairan bonus pertama dari dana Silpa senilai Rp 8.188.749.888, sehingga sisa yang akan diambilkan dari dana murni anggaran 2022 adalah Rp 13.618.750.000.

Usai menerima bonus secara simbolis, Ricky Yang mengapresiasi kepedulian pemprov Jateng terhadap atlet yang sudah membawa harum di kancah nasional.

“Luar biasa karena Jateng dengan pandemi begini, dengan kesulitan Pak Gubernur, kita masih diperhatikan. Namanya seluruh provinsi pasti beda-beda. Jangan melihat dari satu sisi bahwa ini angkanya lebih sedikit atau lebih banyak. Pada intinya kita ini di Jateng bisa besar, bisa terkenal itu karena jodoh,” kata peraih dua medali emas di PON XX Papua ini. (*)