SEMARANG (jatengtoday.com) – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan menerapkan aturan baru World Skate untuk cabor sepatu roda.
Sekum Pengprov Porserosi Jateng, Erlangga Ardianza menjelaskan, ada beberapa aturan baru yang sangat penting di mata lomba. Misalnya di nomor 15 Kilometer Eliminasi. Jika sebelumnya finish menyisakan 5 atlet, maka saat ini finish menyisakan 3 atlet saja.
Perubahan aturan juga terjadi di nomor Point to Point Eliminasi 10.000 meter. Jika sebelumnya ketika tersisa 10 atlet tidak berlaku overlap, sekarang meski sudah tersisa 10 atlet tetap berlaku overlap hingga tersisa 5 atlet.
Baca juga: Menpora Tepis Isu PON Papua Ditunda Lagi
Untuk nomor marathon PON, ukuran roda diizinkan maksimal 125 mm yang sebelumnya 110 mm.
Soal pencurian start juga diatur. Di nomor sprint 500 meter dan 1.000 meter, aturan pencurian start ditoleransi hanya sekali dan diakumulasi sampai final.
“Padahal pada aturan sebelumnya toleransi bisa 2 kali kesalahan baru didiskualifikasi,” ucap pria yang juga pelatih pelatda usai memberikan sosialisasi kepada atlet sepatu roda Jateng di Jatidiri Semarang, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Atlet Pelatda Bakal Digembleng 7 Bulan Sebelum Berangkat ke PON XX Papua
Sosialisasi aturan baru PON XX Papua sekaligus latihan ini diikuti 35 roller dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami menggelar simulasi penerapan aturan baru ini secara tertutup dan terbatas. Tertutup maksudnya tidak ada penonton dan terbatas artinya hanya diikuti oleh atlet saja,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto