JEPARA (jatengtoday.com) – Persediaan pangan di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara dipastikan aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat setempat selama musim baratan. Namun stok bahan bakar minyak justru mulai menipis.
“Kami sudah melakukan pemantauan di lapangan, untuk stok pangan sementara ini tersedia cukup,” kata Camat Karimunjawa, Saptagus Karnanejeng Rahmadi, Selasa (7/1/2020).
Ia memperkirakan masyarakat juga memiliki persediaan beras yang cukup memadai untuk mempersiapkan diri memasuki musim baratan yang ditandai dengan gelombang laut tinggi. Demikian halnya sejumlah warung maupun toko sembako secara otomatis juga menambah persediaan selama musim baratan tersebut.
Adapun jumlah penduduk di Kecamatan Karimunjawa diperkirakan mencapai sekitar 10.000 jiwa yang tersebar di lima kepulauan, yaitu Pulau Kemojan, Pulai Genting, Pulau Nyamuk, Pulau Parang, dan Pulau Karimunjawa.
Selain stok pangan, kata dia, stok elpiji juga masih tersedia cukup di sejumlah tempat penjualan eceran. Ia berharap cuaca laut kembali normal sehingga masyarakat bisa memperbanyak stok pangan, termasuk elpiji.
Kondisi berbeda, terjadi pada stok bahan bakar minyak (BBM) untuk saat ini mulai menipis karena di SPBU setempat yang masih tersedia hanya Pertamina Dex, sedangkan BBM jenis lainnya sudah habis.
Meskipun demikian, masyarakat masih bisa mendapatkan BBM eceran jenis pertalite maupun lainnya karena di tingkat sub eceran masih tersedia. “Jika gelombang laut mulai membaik, tentunya akan dilakukan pengiriman pasokan BBM maupun elpiji,” ujarnya.
Saptagus menambahkan, sejak beberapa hari terakhir cuaca laut memang kurang mendukung aktivitas di laut, karena sudah dua hari kapal penyeberangan penumpang juga tidak beroperasi. (ant)
editor : tri wuryono
in Berita