in

Siap-Siap! Para Guru dan Tokoh Agama akan Divaksin Dua Minggu Lagi

SEMARANG (jatengtoday.com) – Setelah para tenaga kesehatan (nakes), giliran para pedagang pasar yang akan mendapatkan vaksin Covid-19. Rencananya, pada guru dan tenaga pendidik serta tokoh agama di Jateng akan divaksin dua pekan mendatang.

Awalnya, vaksinasi tahap kedua menyasar pelayan publik. Tapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengubah rencana tersebut. Ada kelompok lain yang diikutikan dalam program vaksinasi minggu ketiga Februari 2021.

Baca: 66 Persen Tenaga Kesehatan di Kulon Progo Sudah Disuntik Vaksin

“Rencananya minggu ketiga kita mulai vaksinasi tahap kedua untuk pelayanan publik. Tapi ada sedikit perubahan, dimana dalam vaksinasi itu, akan diikutsertakan juga pedagang pasar dalam proses vaksinasi,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, Senin (8/2/2021).

Setelah dilakukan pendataan, Dinkes Jateng menyatakan akan ada 545.739 guru dan tenaga pendidikan yang berhak mendapatkan vaksin. Sementara tokoh agama ada 8.330 orang.

Baca: Korsel dan Moderna Jajaki Investasi Pembangunan Pabrik Vaksin

Yulianto menjelaskan, selain tokoh agama, guru dan tenaga pendidik, ada golongan lain yang juga akan mendapatkan vaksin pada minggu ketiga Februari ini. Yakni pedagang pasar, TNI/Polri, dan pelayan publik.

Total ada 870.372 pedagang pasar di Jateng yang dinyatakan berhak mendapatkan vaksin Covid-19, TNI 42.112 orang, Polri 35.487 orang, dan Satpol PP 5.784 orang.

Baca: Dukung Program Vaksinasi Massal, Satgas Covid-19: Vaksinator Harus Memadai

Kemudian petugas frontline BUMN dan BUMD 37.911 orang, dan Kepala Desa serta perangkat desa sebanyak 101.517 orang.

“Total sasaran dalam vaksinasi tahap kedua nanti sebanyak 1,101,513 orang,” jelasnya.

Baca: Kudus Butuh 1.290 Guru PNS, Baru Terisi 314

Diusahakan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua itu serentak dilaksanakan pada minggu ketiga Februari. Tentunya, pelaksanaan vaksinasi itu tidak akan selesai dalam waktu cepat, sehingga pihaknya meminta semua daerah mempersiapkan.

“Kami targetkan enam hari bisa diselesaikan semuanya. Dukungan dari vaksinator di masing-masing daerah juga sudah siap,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto