SEMARANG (jatengtoday.com) – Masyarakat masih menunggu pemerintah mengenai kapan sekolah mulai melakukan kegiatan belajar mengajar. Pasalnya, tahun ajaran baru segera dimulai.
Menanggapi pertanyaan itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengaku tidak akan membuka sekolah dalam waktu dekat. Dia belum bisa memutuskan sebelum Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengeluarkan kebijakan terkait hal itu.
“Belum akan kami buka, kami masih menunggu dari Kementerian, sambil kami terus lakukan persiapan dan latihan-latihan,” jelasnya, Kamis (4/6/2020).
Pria berambut putih ini mengaku sudah berkeliling ke sejumlah sekolah untuk memastikan persiapan. Juga terkait persiapan penerapan new normal di sekolah-sekolah.
“Skenarionya mungkin menata ruang, menata jam masuk dan pembatasan kapasitas setidaknya separuh. Saya sudah ngobrol ke beberapa guru dan intinya mereka menyiapkan itu semua,” terangnya.
Dari pantauannya ke beberapa sekolah, sebenarnya skenario penerapan new normal sudah ditemukan. Yang sulit adalah mengatur transportasi dari rumah ke sekolah serta membiasakan kondisi siswa untuk disiplin.
“Transportasi ini yang sulit, kalau naik angkot kan pasti berdesakan, pegang ini itu. Belum ketemu formulanya untuk transportasi ini,” tuturnya.
Meski toh nantinya kebijakan sekolah kembali dibuka, dia tidak akan tergesa-gesa. Ia tetap akan melakukan uji coba dengan mengevaluasi hasil uji coba itu.
“Kalaupun sudah dibuka, tidak langsung tumplek brek, harus diujicoba. Umpama tidak semua masuk, mungkin kelasnya sehari dibagi dua, masuk pagi dan siang sambil melihat hasilnya,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
