in

Saweran Karyawan Rp 3,2 Miliar, Dibelikan Ratusan Sapi dan Kambing

SEMARANG (jatengtoday.com) – Budaya ‘saweran’ selalu saja memiliki nilai-nilai menguatkan. Sebuah perusahaan bisa saja melakukan ‘saweran’ karyawan untuk pengadaan hewan kurban. Hewan kurban tersebut kemudian disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

Selain bermanfaat bagi warga sekitar, kekompakan karyawan untuk berbagi dengan rela menyisihkan sebagian uang dari pendapatan ini juga menjadi pembelajaran akan nilai keikhlasan.

Cara ini diterapkan oleh karyawan BNI Syariah. Tidak tanggung-tanggung, uang hasil saweran karyawan tersebut terkumpul Rp 3,2 miliar. Uang tersebut dibelikan hewan kurban sebanyak 229 ekor sapi dan 483 ekor kambing untuk disalurkan ke berbagai daerah.

“Khusus di Kantor Cabang Semarang, tahun ini menyalurkan hewan kurban sebanyak 6 ekor sapi dan 13 ekor kambing. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat di sekitar kita,” kata Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo saat menyerahkan hewan kurban di tempat penyembelihan belakang RSI Sultan Agung Semarang, Kamis (23/8/2018).

Ini menjadi rangkaian kegiatan “Qurban Party Hasanah” di seluruh Indonesia yang digelar rutin setiap tahun dalam menyambut Idul Adha. Hewan kurban tersebut merupakan hasil ‘saweran’ karyawan BNI Syariah. “Ada budaya yang kami terapkan. Selain Hari Raya Idul Fitri, setiap Hari Raya Idul Adha kami memberikan THR untuk karyawan. Tetapi sebagian dari THR Idul Adha karyawan ini sisihkan untuk berkurban,” katanya.

Hasilnya terbilang mengejutkan, bahkan karyawan seluruhnya mampu mengumpulkan uang senilai Rp 3,2 miliar. Setiap tahun, jumlah selalu meningkat drastis. “Yang tadinya hanya 200 ekor kambing setiap tahun, sekarang mencapai 483 ekor kambing. Yang tadinya 129 ekor sapi, tahun ini mencapai 229 sapi. Artinya, kami tidak hanya mengejar profit duniawi. Tetapi juga memeroleh manfaat baik dunia dan akhirat,” cetusnya.

Qurban Party Hasanah juga dilaksanakan di delapan titik lokasi terluar Indonesia yakni Dusun Penyalahadi Hulu – Kalimantan Barat, Pulau Airmas – Batam, Desa Kudu-Maluku Utara, Desa Ubung–Namlea Pulau Buru, Konawe Selatan-Sulawesi Tenggara, Pulau Semau-Nusa Tenggara Timur, Singkawang-Kalimantan Barat dan Desa Beha-Sulawesi Utara.

Selain itu, dalam pelaksanaannya, BNI Syariah juga mendukung salah satu program pemerintah melalui 17 Suistanable Development Goals (SDG) yakni ramah lingkungan melalui penggunaan plastik ramah lingkungan yang mudah hancur dan menjadi limbah anorganik yang dapat didaur ulang.

Mengapa memilih Yayasan Rumah Sakit Islam Sultan Agung? Firman menjelaskan, Yayasan tersebut telah menjadi bagian ekosistem industri yang memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. “Kerjasama ini sudah sesuai, sehingga harapannya ke depan bisa lebih besar lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSI Sultan Agung, Masyhudi, menyambut baik penyaluran hewan kurban tersebut. Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam melakukan kurban semakin meningkat. “Semakin tahun semakin meningkat, kesadaran masyarakat semakin tinggi. Hewan kurban dipercayai besok akan menjadi kendaraan saat di Padang Mahsyar. Kalau orang dulu, kurban hanya dilakukan sekali seumur hidup. Sekarang, hampir setiap tahun banyak umat Islam rutin berkurban,” katanya. (*)

editor : ricky fitriyanto