SEMARANG (jatengtoday.com) – Pemprov Jateng sebelumnya mengimbau masyarakat untuk menyembelih hewan kurban di rumah pemotongan hewan (RPH). Meski begitu, jika semua hewan kurban sembelih di RPH, tidak akan muat.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Jateng, Lalu M Syafriadi menuturkan, total ada 79 RPH di Jateng. Sementara pada Idul Adha tahun lalu, ada sekitar 94 ribu hewan kurban yang disembelih. Artinya, jika semua hewan kurban disembelih di RPH, akan melebih kapasitas.
“Memang kalau semua dipotong di RPH, tidak akan muat. Di Kota Semarang saja jumlah hewan kurban tahun ini ada 400 ekor lebih untuk sapi. Kalau di Jateng sedang kami hitung,” ucapnya, Jumat (31/8/2020).
Dikatakan, rata-rata RPH di Jateng mampu menyembelih sekitar 25-30 ekor per hari. “Di Kota Semarang ada yang mampu 50 ekor per hari karena penyembelihan dimulai jam 3 pagi,” bebernya.
Sementara itu, di RPH Penggaron Semarang, ada 180 hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha tahun ini. Hewan kurban tersebut tidak bisa disembelih dalam satu hari.
“Kan jumlah hewan kurban banyak. Tidak diselesaikan dalam satu hari. Rencananya penyembelihan hewan kurban sampai Senin (2/8/2020),” ucap Kepala RPH Penggaron Semarang, Ika Nurawati.
Dikatakan, jumlah hewan kurban yang disembelih di RPH Penggaron meningkat lebih dari dua kali lipat. “Kalau Idul Adha tahun lalu ada 75 ekor. Tahun inj ada 180 ekor. Jadi naiknya dua kali lebih,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto