PEKALONGAN (jatengtoday.com) — Royal Crown Medica (RCM) memiliki layanan khitan dengan metode minimal nyeri. Teknik ini membuat pasien nyaman saat akan, sedang, dan sesudah dikhitan.
Founder Royal Crown Medica dr. Chandra Aquino Tambunan, Sp.B.,FINACS., FICS.,M.H.,C.Med., menjelaskan, khitan merupakan tindakan membuka dan memotong kulit kulup penis.
Khitan bagi pria bertujuan agar alat kelaminnya menjadi bersih dari kotoran (smegma) dan mencegah infeksi atau kanker kepala penis di kemudian hari.
Menurutnya, saat ini ada banyak metode khitan–dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Namun, yang ditakutkan anak-anak saat akan dikhitan adalah kekhawatiran akan rasa sakit ketika dibius maupun pasca-khitan.
Dokter Chandra berharap, khitan dengan metode minimal nyeri dapat menjadi pilihan bagi anak yang mau dikhitan. “Metode ini tidak menimbulkan trauma akan nyeri, dengan tetap menggunakan teknik khitan secara keilmuan bedah,” ujarnya, Jumat (15/9/2023).
Selain menerapkan metode minimal nyeri, dokter/dokter spesialis bedah Royal Crown Medica memberi edukasi dan free konsultasi kepada orang tua, baik sebelum maupun sesudah khitan. Sehingga, orang tua terhindar dari perasaan was-was saat anak dikhitan.
Royal Crown Medica merupakan pengelola layanan praktik mandiri dokter dan dokter spesialis bedah yang menerapkan teknologi modern di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Tempat layanan kesehatan ini beralamat di Jalan Permata Nomor 5A Podosugih, Pekalongan Barat. Mempunyai program unggulan berupa Wound Care and Surgery Center (perawatan luka dan pusat bedah). (*)
editor : tri wuryono