PEKALONGAN (jatengtoday.com) — Royal Crown Medica menjadi pengelola layanan praktik mandiri dokter dan dokter spesialis bedah yang menerapkan teknologi modern di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Tempat layanan kesehatan yang diresmikan 8 September 2022 ini diprakarsai oleh dr. Raymond Adiwicaksana, Sp.B.,FINACS.,FICS. dan dr. Chandra Aquino Tambunan, Sp.B.,FINACS.,FICS.,M.H.,C.Med.
Royal Crown Medica beralamat di Jalan Permata Nomor 5A Podosugih, Pekalongan Barat. Mempunyai program unggulan berupa Wound Care and Surgery Center (perawatan luka dan pusat bedah).
Menurut dr. Chandra, Wound Care atau layanan perawatan luka dilakukan dengan sentuhan modern, diperuntukkan bagi pasien yang mengalami luka pasca-operasi maupun luka kronis diabetes.
“Masyarakat yang mengalami luka kronis dapat berkonsultasi dan memilih perawatan luka yang disesuaikan dengan kondisi luka secara komprehensif dan berkesinambungan hingga tuntas,” ujarnya, Selasa (8/8/2023).
Pendekatan yang dilakukan oleh dokter, kata dr. Chandra, adalah penanganan luka dengan metode modern dressing dan juga menggabungkan dalam penanganan penyakit utama atau penyertanya agar hasil yang diperoleh dapat sesuai yang diharapkan dokter dan pasien.
Sementara itu, Surgery Center memberikan layanan bedah sehari (one day care) yang meliputi berbagai keluhan berupa benjolan atau tumor, rekonstruksi keloid, xanthelasma, cantengan atau temumulan, dan lainnya.
“Proses bedah kami lakukan dengan pembiusan lokal sehingga pasien bisa pulang tanpa rawat inap,” jelas dr. Chandra.
Selain perawatan luka dan layanan bedah sehari, masih banyak layanan yang diberikan para dokter berupa homecare atau layanan privat kunjungan ke rumah pasien, khitan “minimal nyeri”, khitan smart clamp, foot spa diabetik, catering sehat, dan produk lainnya.
Royal Crown Medica lokasinya cukup strategis, berada di pusat kota sehingga mudah diakses. Berbagai kemudahan ditawarkan seperti pendaftaran yang hanya cukup klik nomor whatsapp dan mengisi identitas untuk membuat janji konsultasi dengan dokter. (*)
editor : tri wuryono