in

Rombongan Wisatawan Digulung Ombak Pantai Gua Cemara Bantul, Dua Tewas dan Lima Hilang

BANTUL (jatengtoday.com) – Tim Pencarian dan Pertolongan Gabungan melakukan penyisiran darat di sepanjang kawasan Pantai Gua Cemara, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta guna mencari lima wisatawan yang dilaporkan tenggelam karena terseret arus pada Kamis (6/8/2020) pagi.
“Untuk pencarian hari pertama ini SRU (search and rescue unit) dibagi menjadi dua dengan penyisiran darat di seputar LKP (last know position) ke arah barat dan timur pantai,” kata Kasubsi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta Asnawi Suroso yang memimpin langsung operasi SAR.
Lima korban yang masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan itu adalah Joko Widodo (30), Muhammad Zafir Zakir Alfarizi (8), Muhammad Rizky Romadhon (7) dan Ahmad Chairul Fatah (4), keempatnya warga Cemoro, Ngentak, Tempel, Sleman dan Muhammad Zidan Abdori (8) warga Ngentak, Tempel, Sleman.
Menurut dia, untuk SRU satu melaksanakan penyisiran darat dari LKP ke arah barat sejauh 500 meter dengan beach patrol dan pergerakan orang, dan SRU dua melaksanakan penyisiran darat ke arah timur sejauh 500 meter dengan amphibious dan pergerakan orang.
Dia mengatakan, Tim SAR Gabungan yang terlibat pada pencarian hari pertama kurang lebih 50 personel dari berbagai unsur mulai dari Basarnas Yogyakarta, SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 4 Pantai Samas dan Pandansimo Bantul, SAR DIY, relawan serta potensi SAR lainnya.
“Sampai pukul 17.30 WIB pencarian hari pertama masih nihil, dan operasi akan dilanjutkan kembali besok pagi mulai pukul 07.00 WIB bersama tim SAR Gabungan,” katanya.

Bermain Bola

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 4 Pantai Samas dan Pandansimo Bantul Dwi Rias Pramuji menjelaskan, kejadian itu bermula saat wisatawan berjumlah lima orang, empat di antaranya anak-anak bermain bola di pinggir pantai. Tapi beberapa waktu kemudian ombak menerjang dan menyeret rombongan wisatawan
“Satu keluarga anak-anak yang berjumlah empat didampingi satu orang tua bermain bola di pinggir pantai yang kebetulan di tempat palung. Setelah beberapa waktu kemudian tiba-tiba ada ombak besar datang, dengan seketika itu mereka terseret semua,” katanya.
Dia mengatakan, kemudian dua orang masuk ke pantai bermaksud menolong korban, tetapi tidak berhasil dan malah ikut terseret arus, namun dengan adanya anggota SAR beserta warga yang ada di lokasi bisa menyelamatkan dua orang, dan kemudian meninggal.
“Karena tempat kesehatan puskesmas jarak lumayan jauh, sesampai di Puskesmas Sanden oleh petugas medis di sana dua korban dinyatakan meninggal dunia. Dan saat ini lima korban lain belum ditemukan dan masih dalam pencarian kita,” katanya. (ant)
editor : tri wuryono