in

Dua Korban Pantai Gua Cemara Ditemukan Meninggal Dunia

BANTUL (jatengtoday.com) – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan pada Sabtu (8/8/2020) pagi kembali menemukan satu korban tenggelam akibat terseret ombak Pantai Gua Cemara, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, satu korban lainnya juga ditemukan meninggal dunia pada Jumat (7/8) malam.
“Informasi dari Posko SAR Gabungan Pantai Gua Cemara, pada pukul 08.45 WIB salah satu korban kecelakaan laut diketemukan di lokasi Pantai Indocor, Srandakan, Bantul,” kata pimpinan Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto.
Sebelum korban ditemukan, Tim SAR Gabungan sudah diberangkatkan ke lokasi itu sejak pukul 06.00 WIB untuk melakukan pencarian dengan membagi dalam lima SRU (Search Rescue Unit) guna melaksanakan penyisiran pantai ke arah barat dan timur dari lokasi kecelakaan laut.
Dia mengatakan SRU 1 melaksanakan penyisiran pantai ke arah timur sampai Pantai Samas, SRU 2 melaksanakan penyisiran pantai dari Pantai Goa Cemara ke arah barat sampai Pantai Baru, dan SRU 3 melaksanakan penyisiran pantai dari Pantai Baru ke barat sampai Muara Trisik Kulon Progo.
Selain itu, SRU 4 melaksanakan penyisiran dari Pantai Samas sampai Muara Trisik dengan menggunakan kendaraan ATV dan SRU 5 melaksanakan penyisiran laut dari Pantai Congot (Kulon Progo) ke Pantai Goa Cemara menggunakan perahu jukung.
“Pada pukul 08.45 WIB SRU 2 dan SRU 5 menemukan korban di Pantai Indocor dengan jarak kurang lebih dua kilometer dari Pantai Gua Cemara, selanjutnya dievakuasi menggunakan ATV menuju Posko SAR untuk diteruskan ke RS Bhayangkara guna proses identifikasi,” katanya.
Hasil identifikasi oleh DVI Polda DIY, korban bernama Muhammad Rizky Romadhon melalui medis, dental, dan visual. Korban berjenis kelamin laki-laki kelahiran 24 Juli 2012 atau berusia delapan tahun yang beralamat di Cemoro, Tempel, Kabupaten Sleman, DIY.

Pencarian Dilanjutkan

Sebanyak tujuh pengunjung objek wisata Pantai Gua Cemara pada Kamis (6/8), sekitar pukul 09.30 WIB dilaporkan terseret ombak pantai, dua orang ditemukan dan kemudian meninggal di rumah sakit, sedangkan lima orang lainnya dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
“Dengan ditemukannya dua orang korban (satu ditemukan meninggal pada Jumat (7/8) malam, red.), sehingga jumlah korban kecelakaan laut Gua Cemara yang belum ditemukan masih tiga orang. Operasi SAR akan dilanjutkan kembali,” kata dia.
Sebelumnya pada Jumat malam, Tim SAR juga berhasil menemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia. Jasad korban yang bernama Muhammad Zafir Zakir Alfarizi (8) ditemukan di wilayah Pantai Pandansimo yang berjarak sekitar lima kilometer arah barat dari lokasi kecelakaan laut itu.
Dengan demikian masih ada tiga korban yang belum ditemukan, yakni Joko Widodo (30) dan Ahmad Chairul Fatah (4), warga Cemoro, Ngentak, Tempel, Sleman dan Muhammad Zidan Abdori (8) warga Ngentak, Tempel, Sleman. (ant)
editor : tri wuryono