SUKABUMI (jatengtoday.com) – Empat wisatawan yang sedang liburan Idul Adha 1441 Hijriah di objek wisata laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga tenggelam setelah nekat berenang di lokasi rawan dan berarus deras.
“Pada Sabtu, ada dua kasus kecelakaan laut yang terjadi di lokasi objek wisata pantai di satu lokasi yang sama, yakni Pantai Kebonkalapan, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu dengan jumlah korban sebanyak empat orang,” kata Kepala SDM Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepulloh, Sabtu (1/8/2020).
Dia mengatakan empat koban tersebut berhasil diselamatkan, namun tiga orang kondisinya kritis dan saat ini sudah menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu karena terlalu banyak kemasukan air laut.
Empat korban tersebut, AM (10) dan Mz (16), warga Kampung Babakan, Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Rz (8), warga Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Satu korban lainnya belum diketahui identitasnya.
“Kondisi objek wisata laut pada hari ini padat, bahkan anggota kami cukup kewalahan untuk memberikan imbauan agar wisatawan tidak berenang di lokasi rawan yang sudah ditandai dengan bendera merah, tapi masih banyak yang ngeyel atau tidak mempedulikan, padahal sudah ada empat korban yang nyawanya nyaris hilang akibat tenggelam,” katanya.
Asep mengatakan kepadatan wisatawan diperkirakan akan kembali terjadi pada Minggu, (2/8). Pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh personel untuk meningkatkan pengamanan terhadap wisatawan yang datang ke Palabuhanratu serta berkoordinasi dengan instansi lainnya, seperti potensi SAR. (ant)
editor : tri wuryono
in Peristiwa