SEMARANG (jatengtoday.com) – Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undip ambil porsi dalam mengembangkan sektor pariwisata di Desa Glawan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.
Mulai dari pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) hingga pembuatan dan pelaksanaan rancangan selanjutnya. Pembinaan ini dilaksanakan dalam kurun waktu 45 hari terhitung sejak 5 Juli 2022 lalu.
Dari seluruh rancangan yang dibuat, langkah pertama yang diambil ialah pengadaan kegiatan Rapat Pembentukan Pokdarwis Desa Glawan 14 Juli 2022.
Pada Rapat Pembentukan Pokdarwis tersebut dihadiri oleh beberapa pihak mulai dari Kepala Desa Glawan dan jajarannya, Badan Permusyawaratan Desa, dan juga masyarakat setempat.
Diskusi diawali dengan sosialisasi dan pemaparan dari mahasiswa Tim II KKN Undip mengenai pengertian desa wisata, pokdarwis, serta hasil identifikasi wilayah dan potensi sementara yang dimiliki oleh Desa Glawan.
Identifikasi pontensi dikelompokkan berdasarkan zonasi dari keempat dusun yang berbeda yaitu Dusun Krajan, Dusun Wonogaten, Dusun Semare, dan Dusun Randusari.
Pada akhir diskusi yang berlangsung selama kurang lebih 4 jam, diperoleh keputusan akhir yaitu struktur organisasi pokdarwis yang terdiri dari Badan Pengurus Harian (BPH) dan 5 seksi yang diketuai oleh Kepala Dusun Krajan, Kudarso.
“Tentu saya tidak bisa bekerja sendirian. Kita harus bersama-sama untuk merealisasikan desa wisata di Desa Glawan. Kita juga harus bersama-sama wani getih agar semua bisa tercapai,” seru Kudarso pada akhir diskusi.
Proses ini dilanjutkan dengan pengesahan kepengurusan Pokdarwis Desa Glawan yang dinamai Pesona Trikartika Glawan dengan diturunkannya Surat Keputusan (SK) Kepala Desa Glawan 2 Agustus 2022.
Menurut Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPM., pengesahan SK Kepala Desa mengenai Struktur Pengurus Pokdarwis Pesona Trikartika Glawan sangat penting guna mendukung keberlanjutan pembangunan Desa Wisata.
“Dengan turunnya SK Pokdarwis, maka pengembangan Desa Wisata Glawan dapat lebih tertata. Hal ini juga dapat menjadi langkah untuk meningkatkan perhatian dari pemerintah dalam mendukung pengembangan desa wisata di Glawan,” tutur Daud Samsudewa selaku Dosen KKN Tim II Undip 2022.
Senada dengan Daud Samsudewa, Agus Supriyadi selaku Kepala Desa Glawan mengungkap bahwa pemerintah desa akan mendukung penuh adanya pengembangan desa wisata di Glawan.
Ia menyampaikan bahwa keberadaan desa wisata tidak hanya menunjang perokonomian masyarakat setempat melainkan juga dapat menjadi cara untuk menjaga kelestarian daerah.
“Harapannya dengan bantuan adek-adek KKN Undip, pengembangan desa wisata di Glawan bisa benar-benar terealisasi. Sebab, Glawan sejatinya kaya akan berbagai macam potensi termasuk budaya dan kesenian. Sehingga pengembangan desa wisata akan memberikan banyak dampak positif baik peningkatan ekonomi masyarakat dan juga menjadi cara pelestarian bahkan pemunculan kembali budaya yang telah punah,” ungkapnya. (*)