in

PSIS Sedang Akrab dengan Penalti

Sebelum Renan Silva, Marc Klok dua kali mengoyak gawang PSIS lewat sepakan 12 pas.

Rizky Darmawan sudah dua kali kebobolan dari tendangan penalti. (foto: dokumentasi PSIS Semarang)

SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang sedang akrab dengan tendangan penalti. Hingga pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/2024, Mahesa Jenar sudah enam kali mendapat hukuman 12 pas, terbanyak di antara tim lain.

PSIS hanya sanggup meraih hasil imbang saat melakoni pertandingan pekan ke-10 di kandang Persik Kediri, Jumat (25/8/2023). Mahesa Jenar nyaris membawa pulang tiga poin setelah Taisei Marukawa mengoyak gawang Kurniawan Kartika Ajie di menit ke-34.

Tapi pesta Septian David Maulana dkk menjadi berantakan gara-gara wasit memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah di menit 70. Renan Silva berhasil menaklukkan Rizky Darmawan sekaligus menghindarkan Macan Putih dari kekalahan.

Bagi PSIS, itu menjadi hukuman penalti keenam sejauh ini. Bahkan empat di antaranya terjadi dalam tiga pertandingan terakhir yang dijalani skuad racikan Gilbert Agius.

Sebelum Renan Silva, Marc Klok dua kali mengoyak gawang PSIS lewat sepakan 12 pas dan membawa Persib Bandung menang 2-1 di pekan ke-9.

Di pekan kedelapan, wasit juga menghukum PSIS dengan penalti saat menghadapi tuan rumah Dewa United. Tapi, penalti Alex Martins belum cukup untuk mencegah kemenangan Mahesa Jenar yang mengakhiri laga dengan skor 4-1.

Hukuman penalti kepada PSIS Semarang juga terjadi di pekan kedua dan keempat. Di pekan kedua, sepakan Mateo Bustos bisa digagalkan Adi Satryo meski pada akhirnya PSIS tetap kalah 0-2 dari tuan rumah Persita Tangerang.

Sedangkan di pekan keempat, tim Ibukota Jateng dihukum penalti saat menyambangi markas PSS Sleman. PSIS akhirnya membawa pulang satu poin setelah penalti Kim Jeffrey Kurniawan di menit akhir digagalkan mistar gawang dalam laga yang berkesudahan dengan skor 2-2.

Di belakang PSIS Semarang, ada tiga tim yang sudah empat kali dihukum penalti, yakni Bali United, Bhayangkara Presisi Indonesia dan Arema FC. Sedangkan Persis Solo, Madura United dan Persik Kediri masing-masing tiga kali dihukum penalti.

Meski gagal meraih poin penuh di kandang Persik Kediri, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius tetap puas dengan permainan anak asuhnya. Dia hanya menyayangkan timnya tidak mampu menyudahi perlawanan Persik dengan melewatkan peluang-peluang di babak kedua.

“Sangat sulit menghadapi Persik di rumahnya karena mereka tim kuat. Di babak kedua sebenarnya kami punya 3-4 peluang untuk menutup pertandingan. Bagaimana pun saya bangga dengan perjuangan pemain,” kata Gilbert Agius seusai pertandingan.

Selanjutnya, PSIS Semarang akan menjadi tuan rumah untuk Bali United. Pertandingan tersebut dijadwalkan digelar di Stadion Jatidiri Semarang pada Sabtu (2/9) pekan depan. (*)