in

Proyek SPAM Semarang Barat Mulai Uji Coba, Dikelola 25 Tahun oleh Swasta

SEMARANG (jatengtoday.com) – Proyek pembangunan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Semarang Barat telah memasuki tahap uji coba operasional pada Senin (17/5/2021). Dijadwalkan Commercial Operating Date (COD) atau tanggal operasi komersial dimulai 22 Mei 2021 mendatang.

Proyek yang dilakukan menggunakan sistem Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan menelan anggaran lebih dari satu triliun rupiah itu digadang-gadang menjadi percontohan dengan inovasi skema pembiayaan non APBD. Tujuannya untuk menambah ketersediaan air baku di wilayah Semarang bagian barat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, mulai dari Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, penyedia jasa, khususnya Bapak Presiden Jokowi, karena hari ini sudah bisa dilakukan uji coba atau trial untuk SPAM Semarang Barat ini,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Senin (17/5/2021).

Hendi sapaan akrabnya, mengatakan SPAM Semarang Barat menjadi salah satu proyek yang ditunggu-tungggu masyarakat. Beroperasinya sistem pengolahan air minum ini ditargetkan akan mencukupi kebutuhan air bersih sebanyak 60.000 keluarga di Kota Semarang.

“Alhamdulillah, pekerjaannya selesai tepat waktu. Bahkan lebih cepat dari perkiraan. Untuk COD (Commercial Operating Date)-nya nanti pada tanggal 22 Mei 2021. Mudah-mudahan bermanfaat maksimal bagi masyarakat Kota Semarang,” ujarnya.

Saat ini proyek SPAM Semarang Barat telah memasuki minggu ke-104 dari waktu 105 minggu yang ditetapkan dalam pengerjaannya. Progres pengerjaan pada awal bulan ini disebut telah mencapai 99,545 persen, lebih tinggi 0,287 persen dari rencana progres 99,258 persen.

Megaproyek pembangunan SPAM Semarang Barat mulai dikerjakan pada Kamis (23/5/2019) silam. Proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) di Kota Semarang ini dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp 1,15 triliun.

SPAM Semarang Barat ini ditangani oleh PT Air Semarang Barat (ASB), yang merupakan perusahaan konsorsium dan dibentuk oleh PT Aetra Air Jakarta dan PT Medco Infrastruktur Indonesia. Melalui kerjasama tersebut, mereka bakal mengelola selama 25 tahun.

Proyek ini ditargetkan bisa menghasilkan total kapasitas 1.000 liter air bersih per detik untuk menyuplai di 31 kelurahan di wilayah tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Semarang Barat, Ngaliyan dan Tugu. SPAM Semarang Barat juga disebut-sebut akan bisa memproduksi air minum yang bisa dikonsumsi langsung di setiap keran rumah masing-masing warga. (*)

 

editor: ricky fitriyanto