SEMARANG (jatengtoday.com) – Prosesi pemakaman Lettu Cpn Vira Yudha Bagus Senastri di TPU Kembangarum atau TMB Bergota II Semarang, Minggu (14/6/2020) siang berlangsung haru.
Vira Yudha merupakan salah satu korban luka dalam kecelakaan Helikopter MI-17 milik TNI AD di Kendal pada 6 Juni 2020 lalu. Namun, ia dinyatakan meninggal di rumah sakit tadi malam.
Pantauan di lokasi, pemakaman yang dilakukan secara militer tersebut dihadiri ratusan anggota TNI. Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi juga tampak hadir.
Sedangkan yang menjadi inspektur upacara pemakaman adalah Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso.
Berdasarkan pengamatan, keluarga korban tampak sangat terpukul atas kepergian almarhum.
Almarhum Vira Yudha disebut meninggalkan seorang istri dan satu anak yang masih kecil. Dia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Putra dari pasangan Suparman dan Sulastri.
Anggota keluarga tersebut menghadiri acara pemakaman dengan suasana haru. Ibu almarhum tampak lemas saat melakukan prosesi tabur bunga.
Mayjen Teguh dalam kesempatan itu berharap semoga keluarga yang ditingalkan bisa lapang dada serta almarhum diterima di sisi-Nya. “Mari kita beri penghormatan terakhir untuk almarhum,” ungkapnya.
Sebelumnya, Helikopter berjenis MI-17 milik TNI AD yang tengah melaksanakan misi latihan terbang, jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK) pada 6 Juni 2020 lalu.
Heli tersebut mengangkut 9 prajurit. Sebanyak 4 kru dinyatakan meninggal dunia, sementara 5 lainnya luka-luka. Namun, hari ini korban meninggal bertambah setelah Vira Yudha tak kuasa melawan sakit yang dideritanya. (*)
editor: ricky fitriyantoÂ