in

KSAD: Penyelidikan Heli Jatuh di Kendal Libatkan KNKT

SEMARANG (jatengtoday.com) – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dilibatkan dalam penyelidikan penyebab jatuhnya Helikopter Mi-17 di Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, agar memperoleh hasil yang lebih objektif.
“Evaluasi tidak hanya oleh internal, tetapi juga melibatkan eksternal seperti KNKT,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa usai kunjungan ke Markas Skadron-11/Serbu Puspenerbad di Semarang, Senin (22/6/2020).
Dari hasil pemeriksaan itu nanti, kata dia, akan ada umpan balik para pimpinan TNI AD tentang hal-hal yang harus diperbaiki.
Menurut dia, Puspenerbad mengalami dua kali insiden dalam dua tahun terakhir ini. “Kami ingin mengembalikan moral mereka setelah kehilangan dua kali berturut-turut,” katanya.
Hasil investigasi nantinya, lanjut dia, wajib dilaksanakan dan dituntaskan.
Andika menambahkan, keluarga prajurit yang menjadi korban kecelakaan helikopter tersebut juga diberikan santunan yang diharapkan bisa digunakan untuk memulai kehidupan baru.
“Nilainya memang tidak seimbang dibanding kehilangan prajurit dan keluarga tercinta,” katanya.
Hingga saat ini, kata dia, masih ada dua prajurit korban jatuhnya helikopter di Kendal yang masih dirawat di RS Bhakti Wiratamtama Semarang dan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Helikopter Mi-17 milik TNI AD jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK) pada Sabtu. Heli dengan nomor registrasi HA 5141 tersebut mengangkut sembilan penumpang dan lima orang di antaranya meninggal dunia. (ant)
editor : tri wuryono

Tri Wuryono