SEMARANG (jatengtoday.com) – Salah satu korban luka dalam kecelakaan Helikopter MI-17 di Kendal pekan lalu, Lettu Cpn Vira Yudha Bagus Senastri, S.T. (Han), meninggal dunia Sabtu (13/6/2020) malam.
Jenazah almarhum Vira Yudha dimakamkan di TMB Bergota II atau TPU Kembangrum Semarang, Minggu (7/6/2020) siang.
Dalam kesempatan itu, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Danpuspenerbad) Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menjadi inspektur upacara pemakaman.
Saat pembacaan riwayat hidup singkat, almarhum Vira Yudha disebut meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSUP dr Kariadi Semarang.
Mayjen Teguh mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya salah satu perajurit terbaiknya. “Semoga arwah almarhum diterima di sisi-Nya di tempat yang sebaik-baiknya,” ucapnya saat memberikan penghormatan terakhir di pemakaman.
Menurutnya, Tuhan mempunyai kuasa lain. Dia meyakini bahwa apa dikehendaki-Nya adalah yang terbaik.
“Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga dilapangkan. Mari kita bersama mendoakan dan memaafkan segala kesalahan almarhum Vira Yudha,” ujarnya.
Helikopter MI-17 milik TNI AD terjatuh di Kawasan Industri Kendal, Sabtu (6/6/2020) lalu. Armada tersebut mengangkut sembilan penumpang.
Pada saat terjadi insiden, empat perwira TNI AD meninggal dalam kecelakaan helikopter tersebut. Mereka adalah Kapten Cpn Kadek (meninggal), Kapten Cpn Fredi (meninggal), Kapten Cpn Y Hendro (meninggal), Lettu Cpn Wisnu (meninggal),
Kemudian, lima lainnya dinyatakan selamat dari insiden itu dan dirawat di rumah sakit. Mereka adalah Lettu Cpn Vira Yudha, Praka Nanang, Praka Rofiq, Praka Supriyanto, dan Praka Andi.
Namun, Lettu Cpn Vira Yudha ternyata meninggal dunia setelah dirawat. (*)
editor: ricky fitriyantoÂ
