in

Pospeda Jateng 2019 Digeber, Pati Dominasi Cabor Atletik

SEMARANG (jatengtoday.com)Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) Tingkat Jawa Tengah pada cabor atletik dilangsungkan di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Jumat (13/9). Santri-santri dari Kabupaten Pati mendominasi podium.

Panitia Pospeda Jateng, Endang S mengungkapkan, ada empat cabor atletik yang dipertandingkan di Pospeda Jateng VIII. Yakni lari sprint 100 meter, lari 400 m, lari 5.000 meter dan lompat jauh. “Masing-masing ada kategori putra dan putri. Sehingga total ada delapan medali emas yang diperebutkan,” jelasnya.

Kabupaten Pati mampu meraih tiga medali emas dan tiga medali perak. Menyusul kemudian kontingen Kabupaten Klaten dengan perolehan dua medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu. Sementara posisi ketiga diraih kontingen dari Kabupaten Jepara dengan dua medali emas.

Adapun kontingen lain yang juga berhasil menyabet medali adalah Kabupaten Sragen (satu medali emas), Karanganyar (satu medali perak dan satu medali perunggu), Surakarta (satu perak), Tegal (1 perak), Sukoharjo (2 perunggu), serta Banyumas, Batang, dan Kabupaten Semarang yang masing-masing meraih satu medali perunggu.

Endang mengungkapkan, Pospeda Jateng ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. Event tiga tahunan ini sudah digelar selama delapan kali. Para juara, nanti akan kembali diseleksi untuk bisa mengikuti Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas).

Di tahun 2019 ini Pospeda Jateng dipusatkan di Pondok Pesantren Dar Al Quran, Lebaksiu, Kabupaten Tegal pada 12-15 September untuk bidang olahraga dan 13-15 September untuk bidang seni. Namun khusus cabor Voli Indoor dan Atletik dilangsungkan di Kota Semarang karena Semarang mempunyai fasilitas yang lebih standar untuk dua cabor tersebut. “Untuk pembukaan, dilaksanakan Jumat (13/9) malam di Ponpes Dar Al Quran, tapi beberapa cabang olahraga dna seni sudah dimulai sejak pagi,” tandasnya.

Kepala Kanwil Kemenag Jateng Farhani didampingi Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Nur Abadi menjelaskan, Pospeda tahun ini diikuti sebanyak 2.137 santri. Mereka terdiri atas peserta bidang olahraga 807 santri dan peserta bidang seni sebanyak 1.330 santri. “Pospeda merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung dalam pondok pesantren. Santri tidak hanya harus pintar mengaji, tapi juga harus sehat dan berprestasi dalam bidang seni dan olahraga,” tegasnya. (baihaqi)

Editor: Ismu Puruhito