SEMARANG (jatengtoday.com) – Selama bulan ramadhan, Polda Jawa Tengah bakal melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021. Operasi tersebut bakal berlangsung 12-25 April.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, kegiatan ini merupakan upaya memberikan edukasi kepada masyarakat dalam keselamatan berlalu lintas dan mengedukasi protokol kesehatan cegah Covid-19.
Sehingga, kata dia, polisi tidak akan melakukan penindakan pelanggaran (tilang) lalu lintas.
“Operasi yang akan kami lakukan lebih banyak upaya-upaya peringatan dan imbauan seperti pemberian masker, prokes dan lain sebagainya,” tegas Kapolda usai apel gelar pasukan di Mapolda Jateng, Senin (12/4/2021).
Termasuk memberi imbauan agar masa lebaran tahun ini jangan digunakan untuk mudik. Imbauan bakal menyasar para pengemudi di jalan raya serta masyarakat yang berkumpul di sentral keramaian.
Dalam operasi ini, ada 11 ribu personel yang diterjunkan. Mereka gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
Disamping itu, Polda Jateng juga akan melakukan penyekatan di semua perbatasan Povinsi Jateng. Hal ini sebagai langkah tegas mengantisipasi perantau yang nekat mudik.
“Pada H-7 dan H+7 akan kami dirikan 14 pos terkait penyekatan wilayah ini, dari dan ke Jateng,” ungkap Kapolda.
Selain penyekatan, pemblokiran juga akan dilakukan bagi kendaraan pelat nomor luar kota yang akan mudik ke Jateng. Polisi akan memantau setiap kendaraan yang melintas.
“Untuk kendaraan pelat luar Jateng akan kami suruh putar balik. Kami tidak ingin kecolongan dengan kendaran pemudik. Mereka bisa lolos di Jabar dan Jatim, tapi di Jateng tidak akan lolos,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto