in

PKK Salatiga Rajin Sosialisasikan 3M via WhatsApp

SEMARANG (jatengtoday.com) – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Salatiga, Titik Kirnaningsih Yuliyanto mengaku tidak bosan memberi sosialisasi terkait protokol kesehatan kepada warga. Bahkan, sosialsiasi tersebut disebar lewat aplikasi WhatsApp.

Hal tersebut diungkapkan saat live Instagram PKK Menyapa bertema ‘PKK Peduli dan Berbagi di Masa Pandemi’, Rabu (7/10/2020). Dikatakan, pihaknya memilih menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat hingga tingkat bawah. Bahkan mereka juga membagikan masker, face shield, maupun hand sanitizer kepada warga.

“Karena tipikal warga memang harus terus diingatkan,” terangnya.

Menurutnya, Covid-19 menumbuhkan kepedulian antarsesama, yakni kesadaran untuk saling membantu. Seperti kegiatan berbagi masker gratis, memberikan bantuan logistik makanan kepada warga yang membutuhkan, dan sebagainya.

“PKK Kota Salatiga sudah beberapa kali melakukan kegiatan sosialisasi protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan physical distancing. Selain itu, kami juga menyalurkan bantuan baik dari swadaya maupun bantuan dari pemerintah,” jelasnya.

Bahkan masker yang dibagikan tersebut juga merupakan produk UMKM atau yang dibuat secara mandiri oleh PKK setempat. “Mulai warga, tukang becak, sopir angkot kita beri masker hasil UMKM, atau yang dibuat sendiri oleh PKK,” imbuhnya.

Selain itu, Titik juga menceritakan kemandirian masyarakat melalui program lumbung pangan. Masyarakat yang mampu dengan sukarela membantu mereka yang membutuhkan, baik dalam bentuk uang, bahan makanan, dan sebagainya.

“Ada program bantuan swadaya, ada juga memanfaatkan lahan untuk menanam sayuran. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian di masa pandemi,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Jateng, Siti Atikoh menyampaikan pentingnya menyebarkan virus positif dalam melawan Covid-19. “Untuk saat ini, virus positif sangat dibutuhkan agar bisa tetap survive di masa pandemi,” ujarnya.

Menurutnya, virus positif tersebut dapat dilakukan oleh PKK di masing-masing daerah. Di antaranya dengan sosialisasi, informasi, dan tindakan sosial.

“Kita harus bisa berbuat dan beradaptasi agar produktif untuk masyarakat banyak,” bebernya.

Selain melawan dari sisi kesehatan, PKK juga diharapkan dapat ikut melakukan perbaikan ekonomi. “Sosialisasi protokol kesehatan terus dilakukan, tapi juga untuk ekonomi harus dilakukan salah satunya dengan membeli produk tetangga sendiri,” tandasnya. (akr)

editor: ricky fitriyanto