SEMARANG (jatengtoday.com) – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Tengah Yunan Harjaka dimutasi sebagai Direktur Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jam Pidum) Kejaksaan Agung RI.
Yunan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas kebersamaan dan kerja sama yang baik selama ia menjabat Kajati Jateng. Hal tersebut disampaikan saat memberi sambutan di acara pengantar tugas dirinya serta Kajati Jateng yang baru di Hall Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Rabu (8/1/2020) malam.
“Enam bulan kita membangun kebersamaan di Jateng. Ada beberapa kegiatan yang tentunya dari internal kejaksaan dengan keterbukaan dan kebersamaannya telah beberapa hal yang kita capai,” tuturnya.
Dia menyebutkan, keberhasilan yang dimaksud di antaranya dalam bidang pembangunan sumber daya manusia. Pihaknya mendukung apa yang menjadi program pemerintah; sumber daya manusia unggul, Indonesia maju.
“Kita bina dan bermitra dengan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini wilayah Jateng dan daerah se-Jateng, membangun TK Adyaksa yang berprestasi,” ucap Yunan.
Menurutnya, bulan lalu TK yang dibina sudah mendapat akreditasi A. Yaitu TK Adhyaksa 3 Pemalang dan TK Adyaksa 17 Cilacap. “Mudah-mudahan ke depan bisa mengembangkan lagi TK-TK di tempat yang lain,” harapnya.
Selain itu, pihaknya juga senantiasa mengadakan kegiatan di sekolah-sekolah Kota Semarang maupun wilayah Jateng lainnya untuk memberikan pemahaman kesadaran hukum. Juga di beberapa kampus yang dihadiri langsung oleh dirinya.
“Mudah-mudahan anak-anak muda di Jateng sudah terbiasa dengan budaya taat hukum. Generasi milenial yang taat hukum,” ungkapnya.
Dari sisi penegakan hukum telah diakukan penyuluhan hukum di masyarakat melalui kegiatan ‘jaksa menyapa’. Serta melakukan kegiatan bersama Kejari se-Jateng yang bermanfaat kepada masyarakat dalam hal pemahaman hukum.
Baca juga: Priyanto Gantikan Yunan Harjaka Jabat Kajati Jateng
Di samping itu, tugas pokok Kejati Jateng dalam bidang Pidana Khusus dan Pidana Umum juga sudah dijalankan dengan baik. “Di Pidum kemarin baru saja menuntut hukuman mati bagi pelaku narkoba,” bebernya.
Kemudian pihaknya telah berkontribusi membantu Pemprov Jateng melalui kegiatan pendampingan. Salah satunya bekerja sama dengan Bakanwil BPN Jateng, berhasil menyelamatkan aset yang nilainya triliunan. Yakni tanah di PRPP.
Lalu untuk pembangunan fisik kantor Kejati Jateng juga sudah mulai tertata berkat dana hibah dari Pemprov.
Yunan meyakini, program-program yang sudah dicanangkan bisa dilanjutkan oleh Kajati Jateng yang baru, Priyanto. “Perlu diketahui keberhasilan ini bukan hanya karena saya semata tetapi karena kerja sama dengan jajaran Kajari se-Jateng,” ucapnya. (*)
editor : ricky fitriyanto