JAKARTA (jatengtoday.com) – Pihak Lion Air Group buka suara terkait kasus bunuh diri yang dilakukan oleh “flight officer” atau pilot Wings Air bernama Nicolaus Anjar Aji Surya di Kalideres Jakarta Barat, Senin (18/11). Maskapai penerbangan berlogo singa ini merasa prihatin dengan insiden tersebut.
“Atas meninggal dunia kopilot (first officer) Nicolaus Anjar Aji Suryo Putro, segenap jajaran manajemen, kru pesawat (air crew) dan seluruh karyawan, Wings Air mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Danang mengaku pihaknya sudah mengimplementasikan program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat. Dia menambahkan pihaknya melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan tidak disiplin (indisipliner).
“Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi/ hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan/ keputusan sesuai aturan,” katanya.
Namun, Danang tidak menjelaskan terkait berita pemecatan yang diduga menyebabkan pilot tersebut mengakhiri hidupnya itu.
Kepolisian telah membenarkan adanya tindakan bunuh diri oleh Pilot Wings Air Nicolaus Anjar Aji Surya yang ditemukan di tempat kost di Jalan Rawa Lele Gang Melati I Rt. 007/10 Kel. Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Nicolaus (27) yang berasal dari Kabupaten Karanganyar ditemukan menggantung di kusen rumah kost sekitar pukul 19.00.
Berdasarkan info dari pesan berantai berupa tangkapan layar, Nicoulaus diduga putus asa karena dipecat dan harus membayar uang penalti sebesar Rp 7 miliar kepada perusahaan. (*)
sumber : ant
editor : tri wuryono