SOLO (jatengtoday.com) – Turnamen Piala Presiden 2022 menjadi role model kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dengan menghadirkan penonton di stadion. Saat ini baru 75 persen dari kapasitas stadion yang bisa diisi penonton sepanjang turnamen pramusim Piala Presiden.
“Turnamen pramusim telah dimulai dengan Piala Menpora 2020 yang menjadi percobaan untuk kompetisi Liga 1 dan 2, tetapi waktu itu belum ada penonton karena Covid-19 masih tinggi, kata Menpora Zainudin Amali saat pembukaan Piala Presiden di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/6/2022).
Menurut Menpora turnamen Piala Presiden 2022, juga menjadi tempat mencoba pertandingan dihadiri oleh penonton. Ke depan akan menjadi model standar pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
“Pemerintah mengapresiasi persiapan dari PSSI, PT LIB, Polri atau Kapolda jajaran telah menyiapkan pembukaan turnamen ini,” kata Menpora.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan untuk penonton sudah disepakati 75 persen dari kapasitas stadion. Stadion Manahan Solo kapasitas 20 ribu penonton, sehingga penjualan tiket masuk hanya 15.000 penonton.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Polda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, ketentuan masyarakat yang menonton di stadion dalam turnamen Piala Presiden, minimal mempunyai vaksin primer dua kali.
“Untuk aglomerasi Solo Raya hampir 125 persen sudah divaksin primer. Jadi secara formal kami mampu melaksanakan turnamen ini. Kedua wilayah Solo Raya masuk level 1, artinya kami percaya diri hal ini, mampu untuk menggelar turnamen,” kata Kapolda.
Sementara pada pertandingan pembuka, tuan rumah Persis Solo harus puas bermain imbang tanpa gol melawan PSS Sleman. Persis membuang peluang emas di babak kedua ketika Fabiano Beltrame gagal menceploskan bola dari titik penalti. (ant)