SOLO (jatengtoday.com) – PSIS Semarang harus puas bermain imbang 2-2 saat meladeni tim promosi Martapura Dewa United pada laga kedua Grup A Piala Presiden di Stadion Manahan Solo, Jumat (17/6/2022). Gol Wahyu Prasetyo menyelamatkan Mahesa Jenar dari kekalahan setelah dua kali tertinggal.
PSIS Semarang membuat sejumlah perubahan di susunan pemain dengan menyimpan Carlos Fortes dan Oktafianus Fernando di bench. Wawan Febrianto diberi kesempatan tampil sebagai starter untuk menyokong Hari Nur Yulianto bersama Taisei Marukawa.
Dewa United langsung menyentak lewat gol cepat di menit kedua. Kapten Rangga Muslim sukses memaksimalkan kemelut di depan gawang Mahesa Jenar dan melepaskan tendangan mendatar yang gagal dijangkau kiper Fajar Setya Jaya.
PSIS merespons dengan cukup baik dan mampu mengendalikan permainan. Taisei Marukawa nyaris menjebol gawang M Natshir ketika menyambut umpan silang dari sayap kanan. Sepakannya hanya menerpa bagian luar jaring gawang.
Skuad besutan Sergio Alexandre akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit ke-10 melalui Eka Febri. Pergerakan Taisei Marukawa dari sayap kiri diakhiri sodoran ke Eka Febri yang sudah menunggu di depan area penalti Dewa United. Gelandang muda ini kemudian melepaskan tendangan keras ke pojok kiri atas tanpa bisa dicegah Natshir.
Hujan lebat yang mengguyur sejak awal pertandingan membuat kedua kesebelasan kesulitan mengembangkan permainan. Nyaris tidak ada ancaman berarti sampai menjelang turun minum.
PSIS sempat menciptakan dua peluang beruntun di akhir babak pertama. Wawan Febrianto berhasil menusuk hingga mendekati gawang, tapi eksekusinya masih mampu ditepis Natshir. Dari sepak pojok Wawan, Taisei melepaskan tendangan keras yang masih menyamping.
Carlos Fortes yang masuk di babak kedua membuat serangan PSIS Semarang lebih berbahaya. Striker asal Portugal itu nyaris bikin gol di menit ke -53 tapi sontekannya terlalu mudah bagi Natshir.
Tiga menit berselang, Fortes mengirimkan umpan pendek di area penalti Dewa United dan langsung disambar Taisei Marukawa. Deden Natshir masih sigap menepis bola.
Drama terjadi di 10 menit akhir pertandingan. Rekrutan baru Dewa United, Karim Rossi berhasil merobek gawang Fajar Setya usai meneruskan sodoran Rangga Muslim. Gol di menit ke-87 tersebut sempat diprotes pemain PSIS karena menganggap Karim offside.
Wasit tetap mensahkan gol Karim Rossi. Dewa United kembali memimpin 2-1.
PSIS belum menyerah. Hari Nur Yulianto dkk terus mengurung pertahanan Dewa United dan akhirnya berbuah manis di injury time babak kedua atau menit 90+5.
Wahyu Prasetyo menghindarkan PSIS Semarang dari kekalahan setelah menaklukkan Deden Natshir lewat tandukan kepala meneruskan sepak pojok Fredyan Wahyu.
Kali ini giliran pemain Dewa United yang protes karena menganggap bola belum melewati garis. Tapi wasit tetap pada pendiriannya dan pertandingan tuntas dengan skor 2-2.
Hasil tersebut cukup membawa PSIS Semarang kembali ke puncak klasemen Grup A yang sempat direbut PSS Sleman. Kedua tim sama-sama mengemas empat poin dari dua laga tapi Mahesa Jenar unggul selisih gol atas Super Elang Jawa.
Sementara Dewa United yang baru melakoni satu pertandingan memiliki satu poin, identik dengan tuan rumah Persis Solo. Persita Tangerang menempati posisi juru kunci setelah menelan dua kekalahan.
Susunan Pemain
Dewa United: M Natshir–Dias Angga Putra, Achmad Faris Ardiansyah, Risto Mitrevski, Miftah Sani; Asep Berlian, Ichsan Kurniawan; Gufroni Al Maruf, Rangga Muslim, Feby Eka Putra; Rishadi Fauzi
PSIS Semarang: Fajar Setya Jaya–Taufik Hidayat, Wahyu Prasetyo, Rio Saputro, Aqsha Saniskara; Eka Febri, Reza Irfana; Taisei Marukawa, Eduardus Aditya, Wawan Febrianto; Hari Nur Yulianto
(*)