in

Pergerakan Penumpang di Bandara Ahmad Yani Saat Nataru Diprediksi Turun 72 Persen

SEMARANG (jatengtoday.com) – Masa libur Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung. Namun, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung mengubah segalanya.

Pergerakan angkutan udara di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang saat Nataru tahun ini diperkirakan mengalami penurunan drastis.

General Manager Bandara Ahmad Yani, Hardi Ariyanto mengatakan, lalu lintas angkutan udara di bandara diprediksi akan mengalami puncak arus mudik Natal pada 23 Desember dan puncak arus balik 27 Desember 2020.

Sedangkan puncak arus mudik Tahun Baru terjadi pada 31 Desember 2020 serta puncak arus balik berlangsung pada 3 Januari 2021.

“Pergerakan penumpang saat Nataru diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 72 persen. Pergerakan pesawat juga diperkirakan menurun 59 persen dan pergerakan kargo menurun 55 persen,” ucap Hardi, Jumat (18/12/2020).

Meskipun begitu, jika dibandingkan dengan periode tahun lalu, rata-rata pertumbuhan juga terjadi setelah masa tersulit pada Mei dan Juni 2020. Di mana dari bulan Juli sampai November mencatatkan pertumbuhan 27 persen untuk pesawat, 37 persen untuk penumpang, dan 10 persen untuk kargo.

“Pertumbuhan inilah yang harus kita antisipasi bersama agar jaminan pelayanan pada masa Nataru dapat kita berikan dengan maksimal kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dia membeberkan, sampai saat ini belum terdapat maskapai yang mengajukan ekstra flight. Namun jika terdapat pengajuan dari pihak maskapai akan diakomodir sesuai dengan pengaturan slot time yang berlaku.

Selama 18 hari ke depan, Bandara Ahmad Yani melaksanakan kegiatan Posko Terpadu Angkatan Udara saat Nataru. Dalam operasionalnya bakal melibatkan berbagai instansi, termasuk TNI-Polri.

Di antara fungsi Posko Terpadu ini adalah memantau operasional keselamatan penerbangan dan keamanan bandara, serta memantau pergerakan trafik angkutan. (*)

 

 

editor: ricky fitriyanto