Bowo
UNGARAN (jatengtoday.com)–Penyidik Satlantas Polres Semarang mengungkap fakta baru di balik peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dialami rombongan peserta MTQ Ponpes Islamic Center Bin Baz, Bantul di ruas Tol Semarang- Solo KM 432+600 B.
Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik Satlantas Polres Semarang terhadap para saksi terungkap fakta, seharusnya mikrobus bernomor polisi DK 7834 AI yang mengalami kecelakaan tersebut sebelumnya tidak dikemudikan oleh M Naufal.
Keterangan ini diperoleh dari pemeriksaan yang dilakukan penyidik Satlantas Polres Semarang terhadap pengasuh/ pendamping rombongan santri Islamic Center Bin Baz, dalam penanganan kasus kecelakaan yang merenggut empat korban jiwa ini.
“Hasil pemeriksaan sementara terhadap pengasuh, sebelumnya pengemudi Isuzu Elf tersebut bukan yang bersangkutan (M Naufal),” ungkap Kasatlantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (19/10/2024).
Oleh karena itu, jelasnya, penyidik masih terus mendalami atas perintah siapa yang bersangkutan mengendarai mikrobus Isuzu Elf pada saat peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi. Terlebih sampai dengan saat ini, pengemudi yang bersangkutan juga belum bisa menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Berdasarkan keterangan dari keluarganya, pengendara tersebut tidak juga belum memiliki lisensi untuk mengemudikan kendaraan di jalan raya tersebut. Ihwal ini juga masih terus didalami oleh penyidik.
Lingga juga mengungkapkan, sejak terjadinya kecelakaan lalu lintas, Jumat (18/10/2024) siang kemarin, M Naufal juga belum dapat diperiksa oleh penyidik Satlantas Polres Semarang karena masih dalam kondisi trauma dan syok.
Namun terhadap yang bersangkutan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan (tes) urine. Penyidik masih menunggu M Naufal benar- benar dalam kondisi psikologis yang siap untuk diperiksa penyidik Satlantas Polres Semarang.
“Semuanya masih didalami oleh penyidik dan jika dari hasil pemeriksaan nanti ditemukan unsur- unsur kelalian oleh pengemudi ini, statusnya bisa ditingkatkan menjadi tersangka dalam peristiwa kecelakaan ini,” tandas Lingga didampingi Kanit Gakum Satlantas Polres Semarang, Ipda Handriani dan KBO Satlantas Polres Semarang, Iptu Sutarto.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah mikrobus Isuzu Elf yang mengankut rombongan santri peserta MTQ di Semarang, mengalami kecelakaan tunggal di ruas tol Semarang- Solo KM 432+600 B, Jumat kemarin. Empat orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa kecalakaan lalu lintas ini. (*)
