SEMARANG (jatengtoday.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mempersilakan masyarakat memanfaatkan Pandanaran Skybridge. Sebagaimana diketahui Pandanaran Skybridge pasca diresmikan beberapa waktu lalu sempat ditutup.
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan Gedung Parkir Pandanaran dengan pusat oleh-oleh Pandanaran itu kini telah dioperasikan.
“Sempat ditutup untuk persiapan manajerial guna menjaga keamanan dan ketertiban. Sempat dipasang garis pembatas untuk menutup Pandanaran Skybridge,” kata Analis Bangunan Gedung dan Permukiman Dinas Penataan Ruang Kota Semarang, Antonius Hendro Sulistiyo, Jumat (17/1/2020).
Saat ini telah dipersiapkan personel penjagaan dan telah dibuka untuk publik. Karena sebelumnya sempat diketahui ada tuna wisma tidur di area skybridge. “Saat ini sudah dibuka, hanya saja kalau larut malam atau ketika jam-jam sepi akan kembali ditutup,” katanya.
Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kegiatan atau hal yang tidak diinginkan. Saat jam operasional, pihaknya mempersilakan masyarakat memanfaatkan lokasi tersebut. Masyarakat juga diperbolehkan foto-foto di lorong-lorong jembatan yang memiliki penampilan unik.
“Bahkan kemarin ada yang foto pre-wedding di skybridge. Gratis,” ujarnya.
Sejumlah fasilitas yang disediakan dan bisa dimanfaatkan masyarakat yakni tiga buah lift di dalam gedung parkir, sebuah lift di ujung kawasan oleh-oleh Pandanaran, serta tangga melingkar di skybridge. Selain berfungsi sebagai jembatan penyeberangan, pengunjung bisa memanfaatkan untuk berfoto dengan background gemerlap lampu warna-warni.
“Ada tiga kelokan skybridge, balkon di tengah skybridge, serta taman dan air mancur di bawahnya,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mempersilakan masyarakat memanfaatkan gedung parkir Pandanaran tersebut. “Saya minta seluruh masyarakat untuk turut menjaga. Tidak melakukan kegiatan vandalisme. Sudah dibangun bagus, masyarakat tinggal ikut menjaga kebersihannya. Jangan dicoret-coret, jangan dirusak,” katanya. (*)
editor : ricky fitriyanto