Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Di masa arus balik lebaran 2019 ini, beberapa pedagang ketiban berkah. Seperti para pedagang di Pusat Oleh-oleh Pandanaran Semarang. Kenaikan omsetnya bahkan hingga 100 persen.
Terlihat di pantauan, terdapat beberapa pedagang yang sibuk menyiapkan pesanan pembeli. Adapun jajanan yang ada di pusat oleh-oleh khas Semarang beraneka macam, seperti lumpia, wingko babat, tahu bakso, aneka buah, dan lainnya.
Lalu lalang pengunjung pun meningkat dari hari biasanya. Tak ayal terkadang pengunjung pun harus saling bergantian untuk menyusuri pendestrian di pusat oleh-oleh tersebut karena begitu padat.
Sastro (57), salah satu penjual Lumpia Semarang ini mengaku selalu menunggu momen libur lebaran seperti ini. Penjualan lumpia miliknya mengalami kenaikan yang signifikan. Peningkatan omsetnya bahkan bisa dikatakan sangat lumayan.
“Ya kalau hari biasa paling kita jual sampai 100-an biji. Tapi kalau liburan kayak gini bisa naik sampai 300-an biji kita pernah. Rata-rata 200-an lah,” ujarnya, Minggu (9/6/2019).
Melonjaknya pengunjung yang mengunjungi pusat oleh-oleh membuat dirinya terkadang menambah jam jualannya. Dimana saat ini dirinya mulai membuka lapak pukul 07.00 pagi dan tutup pukul 22.00. Itu dilakukannya untuk memaksimalkan pendapatan di momen lebaran tahun ini.
“Kalau untuk lumpia yang paling diminati itu yang original. Isinya rebung, ayam, udang, dan telor. Untuk harga kita tetap, nggak ada kenaikan. Kita jual Rp 10 ribu per biji lumpia,” imbuhnya.
