Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 100 pelari Semarang mengajak masyarakat untuk ikut lari amal bertajuk Run Against Cancer (RAC). Ajakan itu dilakukan dengan fun run di Rooms Inc Semarang, Sabtu (7/1/2023).
Fun run diawali dengan lari bersama 100 orang pelari perwakilan dari seluruh komunitas lari di Semarang. Pengibaran bendera menandai dimulainya acara ini dilakukan oleh Ketua Panitia, Ketua Yayasan Kanker Indonesia, dan Director of Sales & Marketing Rooms Inc Semarang.
Ketua panitia Budi Setiawan mengatakan, RAC 2023 merupakan gelaran keempat atas dasar rasa kepedulian kepada para pejuang kanker agar mendapatkan kemudahan perawatan dan pengobatan penyakit kanker.
“Seluruh peserta akan menggalang donasi untuk disumbangkan pada Rumah Singgah. Yaitu rumah sementara untuk para pejuang kanker dari luar kota Semarang selama mereka melakukan perawatan dan pengobatan di rumah sakit di Semarang, ucapnya.
Rumah singgah ini memberikan fasilitas kamar, akomodasi dan antar jemput gratis selama menjalani perawatan yang panjang seperti kemoterapi dan radioterapi.
Kanker adalah salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskuler.
Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) mencatat total kasus kanker di Indonesia pada tahun 2020 adalah lebih dari 390.000 kasus aktif dan lebih dari 230.000 kasus kematian.
Perwakilan Yayasan Kanker Indonesia Semarang, Dian menyampaikan ucapan terimakasih atas kepedulian para peserta dari seluruh Indonesia yang tidak hanya akan berlari tetapi juga melakukan penggalangan amal untuk rumah singgah.
Sebanyak 2.000 orang pelari akan berlari dengan jarak 5 kilometer dan 10 kilometer dengan start dan finish di Sam Poo Kong, melewati tempat-tempat iconic di Kota Semarang pada hari Minggu tanggal 5 Februari 2023.
Sehari sebelumnya, 200 orang pelari akan berlari sejauh 25 kilometer, 50 kilometer dan 100 kilometer dengan start dari Kebun Raya Gunung Tidar Kota Magelang dan akan finish juga di Sam Poo Kong.
Carla Felany dan Bruce Soekarno, pelari influencer untuk RAC 2023 dalam sesi talkshow mengatakan bahwa untuk berlari jarak jauh dengan tujuan charity tidaklah cukup hanya dengan persiapan fisik dan latihan.
“Tapi komitmen untuk melakukannya dengan tujuan untuk membantu sesama adalah hal yang mutlak agar tujuan dari berlari tersebut dapat tercapai dengan baik. Yakinlah bahwa banyak sekali orang-orang di sekitar kita yang sangat peduli dengan sesama, disinilah diperlukan kita para pelari untuk menjadi fundraiser agar donasi dapat dikumpulkan dan didonasikan tepat ditujukan kepada yang membutuhkan,” paparnya.
Sementara itu, Yongki menyampaikan juga dalam sesi talkshow bahwa antara kanker dan berlari mempunyai hubungan yang erat. Dengan melakukan aktifitas fisik berlari, tubuh akan secara otomatis merespon positif yang mampu menurunkan 23 persen angka kejadian kanker.
“Jadi sangat tepat apabila peringatan World Cancer Day 2023 diperingati dengan menyelenggarakan kegiatan lari sekaligus sebagai media edukasi tentang deteksi kanker dan upaya pencegahannya kepada masyarakat luar,” bebernya.
Pada acara ini juga diperkenalkan 21 orang pemandu laju lari (pacer) yang merupakan perwakilan dari seluruh komunitas olahraga lari di Semarang dan sekitarnya, yang merupakan representasi dari masyarakat Semarang dalam mendukung event lari amal terbesar di Indonesia ini.
Mengusung slogan Jadilah Pahlawan Peduli Kanker Yang Kami Cari, seluruh peserta dan masyarakat umum dapat memberikan donasi untuk rumah singgah melalui platform penggalangan dana digital.
Sedangkan peserta kategori 100 KM, 50 KM dan 25 KM diwajibkan untuk menjadi melakukan penggalangan donasi kepada masyarakat donator.
Para peserta pada kegiatan ini juga dapat mengikuti Lomba Fotografi berhadiah jutaan rupiah yang diselenggarakan Perhompedin Cabang Semarang melalui akun instagram OncoDoc.id untuk memperingati Hari Kanker Sedunia tahun 2023. (*)
