Lari untuk Amal, Run Against Cancer Kembali Digelar

SEMARANG (jatengtoday.com) – Run Against Cancer (RAC) kembali digrlar di Kota Semarang, Februari 2023 mendatang.

Sebagai pembuka rangkaian, digelar lari bersama 100 orang dari komunitas lari Kota Atlas.

Kemudian dilanjutkan launching acara, jersey untuk peserta dan medali untuk para finisher, kemudian talkshow dengan para pelari jarah jauh dan para pejuang kanker.

Dalam sambutannya, ketua panitia RAC Budi Setiawan mengatakan bahwa event RAC ini diselenggarakan atas dasar rasa kepedulian kepada para pejuang kanker agar mendapatkan kemudahan proses perawatan dan pengobatan penyakit kanker.

Seluruh peserta akan menggalang donasi untuk disumbangkan pada Rumah Singgah. Yaitu rumah sementara untuk para pejuang kanker dari luar kota Semarang selama mereka melakukan perawatan dan pengobatan di rumah sakit di Semarang.

“Rumah singgah ini memberikan fasilitas kamar, akomodasi dan antar jemput gratis selama menjalani perawatan yang panjang seperti kemoterapi dan radioterapi,” ucapnya, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman, mewakili Walikota Semarang berkesempatan melaunching acara dengan memukul gong didampingi Ketua Perhompedin, Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Kabid Olahraga Disporapar Provinsi Jawa Tengah, dan Dandim 0733 Semarang.

Dalam sambutannya, Kadispora Kota Semarang menyampaikan bahwa RAC akan menjadi agenda tahunan dan harus didukung oleh seluruh masyarakat yang peduli pada saudara kita yang menderita kanker.

RAC akan diselenggarakan pada 4 dan 5 Februari 2023. Kategori 100 KM akan start dari Kebun Raya Gunung Tidar di Kota Magelang, melewati 5 kota/kabupaten, dan finish di Kelenteng Sam Poo Kong, sedangkan kategori 10 KM dan 5KM akan start finish di Kelenteng Sam Poo Kong.

“Kegiatan ini juga membuka kategori Virtual Run 20 KM, yang mana peserta dapat berlari kapan saja dan dimana saja selama bulan Februari 2023,” bebernya.

Mengusung slogan Jadilah Pahlawan Peduli Kanker Yang Kami Cari, seluruh peserta dapat memberikan donasi untuk rumah singgah.

Sedangkan peserta kategori 100 KM harus melakukan penggalangan donasi dengan mengajak teman, keluarga, saudara ataupun masyarakat umum untuk juga melakukan donasi dengan target kumulatif sebesar satu milyar rupiah.

Panitia menyiapkan water station, fasilitas medis, dan pengamanan di sepanjang rute guna memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada seluruh peserta.

“Keselamatan dan kesehatan peserta adalah hal yang paling utama,” tandas Ronny Yuliananto, Race Director RAC 2023. (*)