SEMARANG (jatengtoday.com) – Geoffrey Birgen melewati garis finis paling awal di kategori Full Marathon, Borobudur Marathon, Magelang, Minggu (18/11/2018). Pelari asal Kenya ini menorehkan catatan waktu 2 jam 20 menit 8 detik.
Geoffrey melewati garis finis pukul 07.31 WIB. Di belakangnya, ada dua pelari yang juga dari Kenya. David Kipruto Ngetich dan Biaz Kipkorir Kipyeg.
Pelari nasional, Hamdan Sayuti, menjadi pelari nasional pertama yang memasuki garis finis pada kategori ini, setelah sejumlah pelari dari Kenya. Meski masih tertinggal dari dominasi pelari Kenya, Hamdan berhasil mempertahankan gelar pelari nasional tercepat di kategori marathon.
Di kategori Half Marathon putri, lagi-lagi, podium diisi pelari Kenya. Esther Wambui Karimi menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 jam 17 menit 5 detik. Diikuti Peninah Kigen (1:19:38) dan Cheptoeck Careen (1:22:24).
Sementara untuk half putra, Joshua Nakeri, juga dari Kenya menjadi yang tercepat (1:05:33). Diikuti rekan senegaranya, Charles Munyua Njoki dengan waktu selisih sekitar 1 menit. Di urutan ketiga, juga pelari Kenya, Kennedy Lilan.
Pelari Kenya lainnya, Alice Muthoni Koigi berada di posisi terdepan pada kategori 10K. Sedangkan, di putra menjadi milik Abera Tariku Demelash.
Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An menjelaskan, event kali ini diikuti 205 pelari internasional dari 30 negara. Paling banyak dari Malaysia, yakni 81 peserta. Diikuti Kenya 36 peserta, dan Singapura 25 peserta.
“Kalau dulu kebanyakan ikut yang 10K. Sampai 70 persen. Sekarang malah sebaliknya. Yang 10K malah hanya 30 persen. Marathon 46 persen, dan Half Marathon 39 persen,” terangnya. (*)
editor : ricky fitriyanto