in

Pelanggar Protokol Kesehatan di Kota Semarang Didominasi Anak Muda

SEMARANG (jatengtoday.com) – Operasi penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di Kota Semarang gencar dilakukan. Salah satunya razia masker. Namun, ternyata masih saja ada warga yang kedapatan melanggar.

Berdasarkan data yang dihimpun, angka pelanggaran di Kota Semarang justru didominasi anak muda. “Ada 85 persen anak muda yang terpergok tak pakai masker. Mereka ini masih remaja semua,” ujar Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto, Rabu (14/10/2020).

Menurutnya, salah satu alasan mengapa anak muda tidak mengenakan masker karena beberapa masih tak meyakini adanya Covid-19. Mereka berargumen bahwa sampai saat ini saja obatnya belum ditemukan, lalu terkesan menyepelekan.

Menurut Fajar, selain tidak percaya, anak muda juga banyak yang mengaku lupa dan tidak membawa masker saat bepergian.

“Ada juga yang alasannya tidak nyaman. Katanya maskernya kualitasnya jelek, menimbulkan rasa gatal dan pengap, akhirnya dilepas,” ungkapnya.

Padahal, pihaknya telah bergerak melakukan inovasi tindakan sanksi agar kesadaran masyarakat menggunakan masker bisa meningkat. Di antaranya penerapan sanksi menyapu jalanan, hukuman fisik, dan menyapu kompleks makam.

Ia pun mengimbau kepada seluruh warga terutama kaum muda agar benar-benar patuh protokol kesehatan. Pasalnya, siapapun berpotensi terpapar Covid-19, tidak memandang usia. (*)

 

editor: ricky fitriyanto 

 

Baihaqi Annizar