SEMARANG (jatengtoday.com) — Partai Gelora Indonesia Jawa Tengah menyatakan siap melaksanakan apapun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilu apakah dilaksanakan secara terbuka atau tertutup.
Dengan sistem pemilu proporsional terbuka maka rakyat dapat memilih calon legislatif (caleg) di surat suara. Adapun sistem proporsional tertutup yaitu rakyat hanya memilih partai politik di surat suara.
Ketua DPW Gelora Jateng Ahmadi mengatakan, dengan struktur dan jumlah kader yang dimiliki saat ini, apapun sistemnya, Gelora Jateng akan mampu mendapatkan kursi sebanyak mungkin di pemilu 2024 mendatang.
“Pada dasarnya apapun sistemnya kita harus siap, mau tertutup, mau terbuka, kami siap-siap saja, dan kami terus melengkapi struktur hingga berbasis TPS agar mendapatkan hasil maksimal,” ungkapnya saat Rakorwil Partai Gelora Jateng, Sabtu (7/1/2023).
Namun, Ahmadi tetap berharap sistem pemilu terbuka tetap menjadi pilihan. Karena dengan pemilu terbuka bisa membuka peluang banyak pihak untuk dapat berpartisipasi. Jika tertutup ia mengkhawatirkan, partisipasi publik akan turun.
“Tentu jika harus memilih kami memilih terbuka, karena dengan terbuka, setiap orang bisa memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemenang pemilu,” terangnya.
Sebagai bagian dari persiapan menghadapi pemilu 2024, Partai Gelora Jateng membuka pendaftaran caleg secara luas kepada masyarakat di Jateng di berbagai level caleg, baik propinsi, kabupaten dan kota, atau RI.
“Meskipun sistem belum jelas, kita tidak akan menunda persiapan pemilu. Untuk itu pendaftaran caleg tetap kita buka agar progres persiapan tidak tertunda,” tegas Ahmadi. (*)
editor : tri wuryonoÂ