in

Pabrik Air Minum Kemasan Tertua Ada di Kota Lama Semarang, Namanya Paberik Hygeia

SEMARANG (jatengtoday.com) – Di Kawasan Kota Lama Semarang terdapat bangunan bekas Pabrik Hygeia. Tempat tersebut dianggap sebagai pabrik pengolahan air minum dalam kemasan pertama di Hindia-Belanda. Berdiri pada abad ke-20, sekitar tahun 1901.

“Hygeia adalah pabrik pertama yang memproduksi air mineral dalam botol. Di masa itu dikenal sebagai Air Belanda,” ujar Pegiat Cagar Budaya Kota Semarang Tjahjono Rahardjo, Minggu (24/1/2021).

Mantan anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Semarang tersebut mengatakan, pendiri Hygeia ialah pemuda Eropa kelahiran Belanda bernama Hendrik Freerk Tillema.

Berdasarkan data, Tillema merupakan seorang apoteker. Sebelum hijrah ke Nusantara pernah bekerja di apotek Kota Bolsward, Belanda. Pada tahun 1896 dia hijrah, tak hanya jadi apoteker, tapi juga pengusaha air minum.

Berkat kegigihannya, Tillema sukses mengembangkan beragam minuman berkarbonasi. Hygeia adalah produk unggulannya. Dengan pemasarannya yang masif, Hygeia segera menarik perhatian para khalayak Hindia Belanda.

Promosi masif itu membuat Hygeia menjadi produk yang dikenal luas. Pemasarannya tak hanya Semarang saja, tapi juga sampai Surabaya, Banjarmasin, Samarinda, Riau, dan lainnya.

Sayangnya, Hygeia tak bisa bertahan hingga sekarang. Pabrik tersebut akhirnya gulung tikar lantaran tergerus perubahan zaman.

Kini, bangunan bekas pabrik Hygeia masih bisa dilihat di komplek Pasar Ikan Hias Kota Lama di Jalan KH Agus Salim, Semarang. Meski sudah tidak terawat tetapi masih terlihat kokoh.

Tjahjono menyayangkan karena bangunan bersejarah tersebut sampai sekarang belum ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto