Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah mengungkap, saat ini marak peredaran narkoba jenis baru. Paling banyak adalah ganja sintetis dalam bentuk tembakau gorilla dan tembakau hanoman.
Kepala BNNP Jateng Brigjen Benny Gunawan mengungkapkan, narkoba jenis baru ini disebut sebagai New Psychoactive Substances. Sehingga, dia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Menurut dia, setelah dilakukan pemantauan dan pemetaan, narkoba jenis baru di Jateng banyak beredar di Kabupaten Tegal, Kota Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Banjarnegara.
“Yang lebih miris, peredaran gelap ini melibatkan remaja usia produktif. Bahkan sebagian melibatkan anak-anak di bawah umur,” ungkap Benny saat konferensi pers di kantornya, Rabu (4/11/2020).
Ia mencontohkan dengan pengungkapan kasus di Kabupaten Kendal pada 24 Oktober 2020 lalu. Tepatnya di depan kantor J & T Express, petugas gabungan meringkus dua orang yang masih di bawah umur berinisial ABA (16) dan DKW (14).
Keduanya ditangkap usai mengambil paket kiriman yang di dalamnya berisi 2 plastik berisi tambakau gorilla seberat 4,5 gram.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, ABA ternyata hanya disuruh oleh saudaranya untuk mengambil paket. Kemudian tersangka FM ditangkap di rumahnya,” beber Benny.
Menurut pengakuan FM, dia membeli tembakau gorilla melaIui media sosial Instagram. (*)
editor: ricky fitriyanto
