SEMARANG (jatengtoday.com) – Demi menumbuhkan minat baca pada anak, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang menggagas MoPi atau Motor Pintar. MoPi merupakan layanan perpustakaan keliling pertama yang ada di Kelurahan Sambungharjo, Genuk, Semarang.
Muhammad Nada Muafaq, bagian pelayanan MoPi menjelaskan, perpus keliling tersebut biasanya beredar di masjid dan halaman rumah warga di Kelurahan Sambungharjo. Hal itu bertujuan untuk memfasilitasi anak agar terbiasa membaca.
“Biasanya dikirim ke tempat-tempat seperti masjid dan halaman rumah warga. Tujuannya agar semua anak-anak di Kelurahan Sembungharjo dapat menikmati fasilitas MoPi,” ujarnya, Senin (18/2/2019).
Selain itu, katanya, mobilitas MoPi yang paling efektif adalah di area SMP Hasanuddin 10 Semarang. “Disini ramai soalnya anak-anak yang sedang menikmati waktu istirahat banyak yang menyempatkan baca-baca,” terang Nada, mahasiswa KKN MIT-VII UIN Walisongo.
Guru BK SMP Hassanuddin 10, Umi Hanifah sangat mengapresiasi terhadap program yang dicanangkan oleh mahasiswa KKN. Menurutnya, meskipun di sekolah ada perpustakaan, tetapi perpus keliling menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa.
“Keren, program yang bagus karena anak-anak banyak yang minat. Mungkin pada penasaran adanya perpus keliling,” imbuhnya.
Umi berharap, kegiatan semacam ini bisa berjalan secara konsisten. Tak hanya di awal-awal saja. Lebih jauh, lanjutnya, MoPi lebih dikembangkan lagi, variasi bukunya ditambah sehingga anak-anak tidak bosan.
“Patut diapresiasi. Seharusnya pemerintah bisa lebih memperhatikan hal-hal semacam ini, biar lebih berkembang. Jadi nanti tidak hanya di Sambungharjo tapi juga di kampung-kampung lain,” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto