SEMARANG (jatengtoday.com) – Tradisi Ketuk Pintu atau doa bersama kembali digelar di Kawasan Pecinan Semarang, Sabtu (18/1/2025). Ini merupakan acara meminta kelancaran acara Pasar Imlek Semawis.
Tahun ini, Pasar Imlek Semawis akan dilangsungkan pada 25–27 Januari 2025 di sepanjang Jalan Cap Kao King, Sebandaran dan Gang Pinggir.
Tradisi Ketuk Pintu sarat akan nilai-nilai toleransi. Awalnya, Pengurus Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) bersama pengurus Kelenteng Tay Kak Sie bersembahyang di depan altar.
Kemudian dilanjutkan dengan acara tumpengan khas Jawa yang terlebih dulu didoakan dengan cara Islam oleh modin. Tumeng lantas disantap tamu undangan dan warga yang hadir.
“Ketuk Pintu ini utamanya berdoa, mohon doa restu, slametan biar Pasar Imlek Semawis berjalan lancar,” ujar Ketua Kopi Semawis, Harjanto Halim.
Setelah itu, rangkaian Ketuk Pintu berlanjut dengan berkeliling dari kelenteng ke kelenteng yang ada di kawasan Pecinan Semarang, dimeriahkan dengan atraksi barongsai.
Rombongan berjalan menuju Kelenteng Siu Hok Bio, Kelenteng Tek Hay Bio, Kelenteng Tong Pek Bio, Kelenteng Hoo Hok Bio, Kelenteng See Hoo Kiong, Kelenteng Ling Hok Bio, dan Kelenteng Hwie Wie Kiong.
Halim mengatakan, tradisi Ketuk Pintu tahun ini kian semarak dengan kehadiran ratusan perempuan berkebaya. “Ini yang pakai kebaya sekitar 200-an orang lebih,” ujarnya.
Halim mengatakan, prosesi mengelilingi kelenteng-kelenteng di Pecinan ini merupakan upaya sosialisasi acara tahunan Pasar Imlek Semawis.
“Ini kearifan lokal dari zaman dulu yang terus kita pertahankan,” imbuhnya. (*)
editor : tri wuryono