in

Menristekdikti Dorong Perguruan Tinggi Lakukan Sertifikasi Sebelum Luluskan Mahasiswa

SEMARANG (jatengtoday.com) – Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), M Nasir mendorong perguruan tinggi untuk melakukan sertifikasi sebelum meluluskan mahasiswa. Baik sarjana, maupun diploma. Dengan begitu, seluruh lulusan sudan punya sertifikat kompetensi, untuk memudahkan mendapatkan pekerjaan.

Dia pun mewanti-wanti, sertifikasi yang dilakukan harus sinkron dengan kebutuhan industri. Karena itu, perlu komunikasi antara pihak perguruan tinggi, dengan dunia industri.

“Hal tersebut sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Jadi perguruan tinggi tidak lagi boleh meluluskan yang tidak sesuai kebutuhan industri,” katanya usai menghadiri Rapat Pleno Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Stikubank Semarang, Senin, (22/7/2019).

Dijelaskan, sertifikasi kompetensi itu diperlukan untuk menjawab tantangan akibat transformasi digital yang telah mengubah struktur pasar kerja.

Selain itu, kebijakan keharusan lulusan sarjana dan diploma memiliki sertifikat kompetensi itu untuk mengurangi angka pengangguran terbuka dari kalangan perguruan tinggi.

“Maka sarjana-sarjana dan diploma-diploma harus mendapat sertifikat kompetensi, ini kita lakukan secara masif,” ujarnya.

Menristekdikti juga menyampaikan bahwa
pihaknya akan melakukan revitalisasi pendidikan tinggi yaitu melalui pendidikan vokasi. Jadi, lulusan tidak hanya cukup mendapatkan ijazah, tapi harus memperoleh sertifikat kompetensi pada bidangnya, khususnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Selain itu, lulusan perguruan tinggi harus mampu bersaing dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitarnya,” tandasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto