Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Piknik ke Agrowisata Lembah Nirwana kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi aneka kulinernya. Menu khas di objek wisata alam ini adalah Pecel Empal Sapi dan Bir Pletok.
Menurut Pengelola Agrowisata Lembah Nirwana, Sri Titin Hartati, menu tersebut tak mungkin bisa ditemukan di tempat lain. “Hanya ada di sini, karena kami meracik sendiri,” paparnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Untuk Pecel Empal Sapi, lanjutnya, hampir sama seperti kuliner pecel lainnya. Yang membedakan adalah bahan sayurannya yang terjamin masih segar. Terlebih ada empal sapi (daging sapi goreng yang dipotong agak pipih).
Sementara Bir Pletok adalah minuman yang biasa dinikmati selepas menyantap pecel.
Disebut ‘bir’, kata Sri Titin, karena warna minumannya yang menyerupai bir, yaitu merah menyala. Warna tersebut dihasilkan dari kayu manis dan beberapa rempah di dalamnya, seperti sereh, serta gula batu.
Banyak wisatawan yang penasaran dengan kuliner tersebut. Salah satunya Zulfa Anisah (24).
Zulfa mengaku ketagihan dengan empal yang disajikan bareng pecel. “Empal sapinya empuk. Kadang kan ada daging sapi yang masih alot, kalau ini nggak. Gampang dimakan,” ucapnya.
Selain itu, empal sapi juga menyempurnakan komposisi gizi. “Sudah ada protein, sayur, daging, terus udah ada karbohidratnya juga. Tinggal kurang buah saja,” imbuh Zulfa.
Kalau untuk Bir Pletok, menurut Zulfa hampir mirip dengan wedang uwuh yang bahan-bahannya diracik dari berbagai rempah-rempah.
“Rempah-rempahnya kerasa banget. Anget di tubuh. Sayangnya menurutku terlalu manis. Karena saya dasarnya memang tidak terlalu suka manis sih,” paparnya.
Adapun untuk harga, satu porsi Pecel Empal Sapi dibandrol dengan Rp 20 ribu. Sementara satu gelas Bir Pletok seharga Rp 10 ribu. (*)
editor : ricky fitriyanto
