SEMARANG (jatengtoday.com) – Markas Pemenangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno dipastikan berpusat di Solo, Jateng. Terhitung ada empat pos pertempuran yang akan dibangun di sana. Salah satunya, di bilangan Sumber, dekat dengan rumah Presiden Joko Widodo.
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Abdul Wachid menjelaskan, pemindahan markas Sandi sebenarnya menjadi salah satu program yang direncanakan Badan Pemenangan Nasional (BPN). Tujuannya, untuk memperkuat suara paslon Prabowo-Sandi di Jateng, khususnya Solo Raya.
“Dari hasil beberapa lembaga survei, Jateng masih lemah. Jadi perlu ada dorongan kegiatan di sini,” terangnya ketika ditemui di Kantor DPD Partai Gerindra Jateng, Jalan Kanguru Semarang, Selasa (11/12/2018).
Dijelaskan, dipilihnya Solo menjadi markas besar Sandiaga, karena ada beberapa alasan. Pertama, karena Solo Raya masih sangat ‘merah’. Karena itu, pihaknya sengaja coba menggoyang suara Partai Demorkasi Indonesia (PDI) Perjuangan di sana.
“Di Jateng, Solo Raya yang paling rawan,” bebernya.
Alasan kedua, Solo punya akses ke daerah lain yang lebih gampang. Ke Banyumas, Cilacap, Semarang, dan kabupaten/kota lain. “Akses ke mana-mana, mudah dari Solo,” imbuhnya.
Terkait kesiapan empat posko di Solo tersebut, Wachid memastikan tinggal menempati. Rencananya, akhir tahun ini, semua yang dari markas di Jakarta, akan diboyong ke Solo. Rencananya, setelah tahun baru 2019, keempat posko tersebut sudah bisa dioperasikan.
“Di sana (posko) sudah bisa untuk rapat koordinasi. Jadi tidak perlu di Jakarta lagi,” tegasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto