SEMARANG (jatengtoday.com) – Sukses dangan mal The Park Solo, PT Nirvana Wastu Prarama (NWP) menggandeng PT Putra Wahid Land (PWL) membangun The Park Semarang. Mal di Jalan Madukoro itu dijadwalkan bisa beroperasi September 2020 mendatang.
Direktur PT PWL, Denny Putra Husodo optimistis bisa bersaing dengan seluruh mal yang sudah lebih dulu ada di Kota Semarang. Sebab, konsep mal yang dibangun di lahan seluas 2,5 hektare ini diklaim belum ditemukan di mal lain di Semarang.
“Kami tahu di Semarang saat ini sudah banyak pusat perbelanjaan atau mal. Persaingan usaha retail juga semakin ketat. Tapi kami tetap optimistis karena mal yang akan kami hadirkan nanti mengusung konsep yang berbeda,” bebernya usai prosesi peletakan batu pertama, Kamis (24/1/2019).
The Park Semarang akan mengusung konsep entertainment yang bisa menjadi magnet pengunjung. Dari food and beverages, permainan untuk anak, hingga memasukkan brand-brand asal luar negeri yang belum ada di Semarang.
“Kami tidak hanya menawarkan pusat belanja, di mal ini kami juga akan sajikan berbagai hiburan, seperti permainan untuk anak. Jadi setiap pengunjung akan punya pengalaman khusus setelah jalan-jalan di sini,” terangnya.
Selain hadir dengan konsep yang berbeda, mal yang menelan nilai investasi Rp 750 miliar ini juga akan hadir dengan fasilitas yang lengkap. Terletak di pinggiran kota, The Park Semarang akan menghadirkan fasilitas parkir yang luas sehingga memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
Parkir, lanjutnya, dirasa menjadi salah satu kunci memanjakan pengunjung. Sebab, setelah mal beroperasi, akan segera dibangun hotel bintang 4 yang masih satu lahan dengan mal. Terkait operator hotel, dia enggan membeberkan.
“Masih rahasia. Yang jelas hotel bintang 4, dan operatornya belum ada di Semarang,” tukasnya.
Head of Leasing and Operating Properties NWP Retail, Teges Prita Soraya, menambahkan, keberadaan The Park Semarang menjadikan NWP telah mengembangkan 14 pusat perbelanjaan dan dua hotel.
“Pembangunan mal kami targetkan selesai 18 bulan dari sekarang. Setelah jadi, akan langsung tambah hotel yang mungkin akan siap 6 bulan lagi. Ini kan dekat bandara, jadi pembangunanya lebih melebar, bukan ke atas atau vertikal,” paparnya. (*)
editor : ricky fitriyanto