SEMARANG (jatengtoday.com) – Kawal Pemilu Kita (KPK) memperketat pengawasan di Dapil Jateng IX. Alasannya, karena para aktivis pemantau Pemilu ini menilai dapil tersebut sangat rawan terjadi pelanggaran. Utamanya money politics.
Ketua KPK Jateng, Syaifudin Anwar mengungkapkan, pihaknya memperkuat jaringan hingga tingkat kecamatan di Kota dan Kabupaten Tegal, serta Kabupaten Brebes.
“Kami melihat, daerah ini rawan kecurangan,” tuturnya, Jumat (29/3/2019).
Dari datanya, sudah ada enam ASN dan puluhan perangkat desa yang terindikasi melanggar aturan Pemilu di Kabupaten Brebes.
“Ada juga laporan money politics, ini yang masih kami dalami. Belum ada bukti yang kuat, jika sudah ada segera kami laporkan ke Bawaslu,” bebernya.
Oleh karena itu pihaknya akan melakukan pengawasan secara masif. Terlebih menindaklanjuti jika ada temuan pelanggaran dari anggota di lapangan.
“Kita ingin jaringan kita di tingkat kecamatan selalu siaga. Ketika ada temuan, laporkan,” imbuhnya.
Setelah menggelar pembekalan, kegiatan dilanjutkan dengan apel bersama di depan Kantor Bawaslu Brebes. Apel dilanjutkan deklarasi melawan politik uang. (*)
editor : ricky fitriyanto