in

Komitmen Penuh Lindungi PMI, Kepala BP2MI Apresiasi Gubernur Jateng

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengapresiasi Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang dianggap berkomitmen pada keberpihakan perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Saya apresiasi penuh Pak Ganjar bahwa dalam rangkaian sosialisasi di 5 daerah, hanya Jateng yang hadir langsung gubernurnya, ini menjadi bukti komitmen dalam memberikan pelindungan PMI, khususnya yang berasal dari Jateng” ujar Benny Rhamdani usai sosialisasi UU No 18/2017 di kantor Gubernur Jateng, Jumat (9/4/2021).

Dikatakan, UU No 18/2017 tentang pekerja migran merupakan regulasi yang progresif, revolusioner, humanis sekaligus bermartabat. UU ini mengedepankan pelindungan daripada penempatan, serta mengamanahkan pelindungan utuh dan menyeluruh, sebelum, selama, dan setelah bekerja.

Selain itu, lanjutnya, juga memberikan pelindungan pada multi dimensi, aspek ekonomi, hukum, dan sosial bagi PMI dan keluarga. Termasuk PMI dengan pembagian peran, tugas, dan tanggung jawab yang jelas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

“Kami berterima kasih bisa diterima untuk sosialisasi Undang-Undang ini. Jawa Tengah merupakan provinsi  terbesar ke dua dalam penempatan PMI. Tentu dengan Undang-Undang yang baru ini titik tekannya di perlindungan yang akan lebih kuat dan maksimal,” jelasnya.

Dikatakan, pelindungan kepada PMI menjadi tanggungjawab semua pihak dan butuh kerja bersama antara pusat dan daerah. Ini menjadi kunci untuk menghindarkan PMI dari eksploitasi butuh sinergi dan kolaborasi bersama berbagai pihak.

“Saya sangat percaya, Pak Ganjar, memiliki semangat bersama, semoga pertemuan ini melahirkan komitmen bersama dalam hal politik anggaran serta komitmen pelindungan kepada PMI,” tegasnya.

Sebagai provinsi dengan jumlah penempatan terbesar, lanjut Benny, semua ini butuh sinergi dan koordinasi dengan Pemda, agar kualifikasi dan Kompetensi PMI dapat terpenuhi.

Jateng merupakan provinsi dengan jumlah penempatan kedua tertinggi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir (2016-2020) yaitu 252.829 orang atau setara dengan 50.565 orang per tahun.

Dengan 5 negara tujuan penempatan yang banyak diminati yaitu: Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan  Korea Selatan. Sedangkan 5 kabupaten/kota daerah kantong PMI di Jateng adalah Cilacap, Kendal,  Brebes, Pati, dan Banyumas.

Sementara 5 Jabatan yang paling banyak diminati yakni Domestic Worker, Caregiver, Worker,  Operator dan Nelayan. (*)

editor: ricky fitriyanto