LOMBOK TIMUR (jatengtoday.com) – UIN Walisongo Semarang resmi menyerahkan 12 mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Misi Khusus (MMK) di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Penyerahan dilakukan oleh Wakil Rektor I UIN Walisongo Semarang Mukhsin Jamil didampingi Ketua Pusat Penelitian dan Penerbitan (LP2M) Hamdan Hadi Kusuma, dan disambut langsung Bupati Lombok Timur M Sukiman Azmy di Pendopo Kabupaten, Kamis (16/1/2020).
“Atas nama pimpinan UIN Walisongo Semarang, saya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa,” ucap Muksin melalui siaran persnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sukiman Azmi mengawali sambutannya dengan menceritakan kiprahnya sebelum menjabat sebagai Bupati Lombok Timur. Ternyata dirinya juga alumni UIN Walisongo Semarang yang dulu masih bernama IAIN Walisongo.
“Saya sama dengan Bapak dan adik-adik sekalian. Saya IAIN Walisongo. Saya selesai tahun 1981,” ucap Sukiman.
Menurutnya, banyak alumni IAIN Walisongo Semarang yang kiprahnya tidak perlu diragukan lagi. Sehingga dirinya memiliki harapan besar kepada para mahasiswa UIN Walisongo Semarang supaya mewarisi etos kerja yang telah dilakukan pendahulunya.
“Dulu tidak pernah ada yang menyangka alumni IAIN bisa jadi Tentara, Komandan Kodim, atau Bupati. Kalian harus tahan ditempa dengan berbagai ujian dan masalah itu, sehingga bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat kita,” tegas Sukiman.
Selain itu, ia mengajak mahasiswa UIN Walisongo yang akan KKN di Desa Sembalun Lawang untuk mengaplikasikan disiplin ilmu yang dimiliki. Besar harapan supaya mahasiswa bisa membawa kemajuan masyarakat di sana.
“Buatlah inovasi. Buatlah prestasi di situ yang bisa ditinggalkan oleh adik-adik ketika nanti selesai. Paling tidak, sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki,” jelasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto